Mataram (ANTARA) - Sebanyak 68 universitas di Indonesia mengikuti Pekan Riset Ilmiah Mahasiswa Nasional (Prisma) 2023 yang digagas UKM Prima Universitas Mataram (Unram) di Auditorium M Yusuf Abu Bakar Unram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (27/5).
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr H Zulkieflimansyah meminta peserta festival dan finalis Prisma agar menjadikan kegiatan tersebut sebagai momentum berinteraksi dan berkembang sesama mahasiswa.
"Saya rasa PRISMA Unram kali ini datang dengan suatu gagasan yang agak berbeda, bahwa bukan anggota Prisma-nya yang banyak berdiskusi. Tapi mungkin buah dari diskusi ini, menghadirkan banyak peserta yang punya gagasan untuk bertemu di sini," katanya saat membuka acara tersebut.
Ia menambahkan kegiatan itu juga sekaligus sebagai batu loncatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
"Bukan juara satu atau juara dua yang penting, tetapi bisa bertemu dalam satu acara yang digagas UKM Prisma ini adalah momentum luar biasa," katanya.
Disebutkan, pengalaman, pembelajaran dan interaksi yang saling menguatkan, akan mengubah masa depan di masa yang akan datang.
Festival ilmiah tersebut, kata dia, dimaksudkan untuk menciptakan atmosfer akademik, guna mendorong mahasiswa terlibat dalam pergulatan pemikiran menciptakan inovasi hasil karya anak bangsa. "Yang berdaya saing di tingkat regional, nasional, maupun internasional," katanya.
Gubernur NTB yang akrab dipanggil Bang Zul juga mengapresiasi kepada Universitas Mataram yang telah mendukung mahasiswanya dalam kegiatan PRISMA.
"Sehingga Unram bukan hanya dikenal sebagai kampus yang menghasilkan aktivis yang luar biasa, tetapi juga ke depan mampu menghasilkan saintis-saintis yang tidak kalah luar biasanya," katanya.
Seperti diketahui, Kegiatan PRISMA 2023 yang bertemakan "Optimalisasi Inovasi Generasi Muda dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045" tersebut, merupakan festival ilmiah dengan berbagai rangkaian kegiatan seperti talkshow, expo, dan focus group discussion (FGD).
Dalam talkshow menghadirkan berbagai narasumber, yakni Dr I Ketut Agung Enriko ST MSc selaku Senior Manager Research & Innovation Mgmt, Telkom Corporate University Center, PT Telkom Indonesia dan L Suryadi SP MM selaku Kepala Litbang, Inovasi dan Teknologi BRIDA NTB.
Sedangkan acara Expo menghadirkan produk prototype hasil dari inovasi para finalis yang hadir dari penjuru Indonesia. Ditambah produk makanan dan minuman yang telah lolos pendanaan proposal PKM Universitas Mataram.
Focus Grup Discussion antara para finalis dengan peserta festival ilmiah dengan pembahasan bagaimana cara menemukan suatu masalah dan menciptakan solusi yang inovatif agar terciptanya karya tulis yang memberikan manfaat dan mewujudkan Indonesia yang lebih baik lagi.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr H Zulkieflimansyah meminta peserta festival dan finalis Prisma agar menjadikan kegiatan tersebut sebagai momentum berinteraksi dan berkembang sesama mahasiswa.
"Saya rasa PRISMA Unram kali ini datang dengan suatu gagasan yang agak berbeda, bahwa bukan anggota Prisma-nya yang banyak berdiskusi. Tapi mungkin buah dari diskusi ini, menghadirkan banyak peserta yang punya gagasan untuk bertemu di sini," katanya saat membuka acara tersebut.
Ia menambahkan kegiatan itu juga sekaligus sebagai batu loncatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
"Bukan juara satu atau juara dua yang penting, tetapi bisa bertemu dalam satu acara yang digagas UKM Prisma ini adalah momentum luar biasa," katanya.
Disebutkan, pengalaman, pembelajaran dan interaksi yang saling menguatkan, akan mengubah masa depan di masa yang akan datang.
Festival ilmiah tersebut, kata dia, dimaksudkan untuk menciptakan atmosfer akademik, guna mendorong mahasiswa terlibat dalam pergulatan pemikiran menciptakan inovasi hasil karya anak bangsa. "Yang berdaya saing di tingkat regional, nasional, maupun internasional," katanya.
Gubernur NTB yang akrab dipanggil Bang Zul juga mengapresiasi kepada Universitas Mataram yang telah mendukung mahasiswanya dalam kegiatan PRISMA.
"Sehingga Unram bukan hanya dikenal sebagai kampus yang menghasilkan aktivis yang luar biasa, tetapi juga ke depan mampu menghasilkan saintis-saintis yang tidak kalah luar biasanya," katanya.
Seperti diketahui, Kegiatan PRISMA 2023 yang bertemakan "Optimalisasi Inovasi Generasi Muda dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045" tersebut, merupakan festival ilmiah dengan berbagai rangkaian kegiatan seperti talkshow, expo, dan focus group discussion (FGD).
Dalam talkshow menghadirkan berbagai narasumber, yakni Dr I Ketut Agung Enriko ST MSc selaku Senior Manager Research & Innovation Mgmt, Telkom Corporate University Center, PT Telkom Indonesia dan L Suryadi SP MM selaku Kepala Litbang, Inovasi dan Teknologi BRIDA NTB.
Sedangkan acara Expo menghadirkan produk prototype hasil dari inovasi para finalis yang hadir dari penjuru Indonesia. Ditambah produk makanan dan minuman yang telah lolos pendanaan proposal PKM Universitas Mataram.
Focus Grup Discussion antara para finalis dengan peserta festival ilmiah dengan pembahasan bagaimana cara menemukan suatu masalah dan menciptakan solusi yang inovatif agar terciptanya karya tulis yang memberikan manfaat dan mewujudkan Indonesia yang lebih baik lagi.