Mataram (ANTARA) - Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Nusa Tenggara Barat (NTB) Najamuddin Amy mengajak para pelajar dan siswa SMA, SMK di wilayah ini untuk memanfaatkan media sosial sebagai wadah mengenalkan dan mempromosikan MXGP Lombok dan Samota Sumbawa di mata dunia.
"Salah satu cara mengenalkan NTB adalah dengan ikut andil dalam event internasional MXGP Samota-Sumbawa yang akan digelar pada 25-26 Juni, dan MXGP Lombok yang digelar pada 1-2 Juli di Eks Bandara Selaparang," ujar Najamuddin pada kegiatan Schoolplay (Creating-Posting-Watching), di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, di Mataram, Selasa.
Ia menilai peran siswa di era digital sekarang menjadi penting untuk lebih mengenalkan NTB ke dunia melalui event-event yang digelar di NTB. "Pemerintah terus berupaya bagaimana generasi-generasi NTB bisa memanfaatkan teknologi internet dengan sebaik-baiknya," ujar Najamuddin.
Dia menambahkan siswa SMA maupun SMK saat ini, merupakan generasi Z yang sangat familiar dengan teknologi informasi. Bahkan mereka lahir dimana semua teknologi sudah berkembang pesat.
"Oleh karena itu, kenapa siswa harus ikut andil dalam setiap event internasional yang digelar di NTB, karena mereka masa depan untuk membangun dan memajukan daerah NTB dan Indonesia umumnya," katanya pula.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi juga mengajak seluruh siswa/siswi dan masyarakat mempromosikan seluruh event yang akan diselenggarakan di wilayah ini. "Adik-adik SMA undang teman-temannya dari luar daerah, di medsosnya dan lain sebagainya. Ajak untuk datang ke NTB menyaksikan Sirkuit Mandalika, MXGP, dan lain sebagainya," ujarnya.
Baca juga: Astindo NTB menjual paket MXGP gaet kunjungan wisatawan
Baca juga: PLN siap suplai listrik untuk dukung suksesnya dua seri MXGP di NTB
Sekda menegaskan tugas mempromosikan kegiatan ini bukan hanya pemerintah, tetapi siswa/siswi semua juga berperan penting promosikan daerahnya sebanyak-banyaknya. Menurut Sekda NTB, agenda-agenda acara wisata olahraga atau "sport tourism" di daerah baik itu dari skala nasional maupun internasional, juga agenda-agenda pariwisata lainnya yang dilakukan oleh pemerintah, tidak lain tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertumbuhan ekonomi.
"Salah satu cara mengenalkan NTB adalah dengan ikut andil dalam event internasional MXGP Samota-Sumbawa yang akan digelar pada 25-26 Juni, dan MXGP Lombok yang digelar pada 1-2 Juli di Eks Bandara Selaparang," ujar Najamuddin pada kegiatan Schoolplay (Creating-Posting-Watching), di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, di Mataram, Selasa.
Ia menilai peran siswa di era digital sekarang menjadi penting untuk lebih mengenalkan NTB ke dunia melalui event-event yang digelar di NTB. "Pemerintah terus berupaya bagaimana generasi-generasi NTB bisa memanfaatkan teknologi internet dengan sebaik-baiknya," ujar Najamuddin.
Dia menambahkan siswa SMA maupun SMK saat ini, merupakan generasi Z yang sangat familiar dengan teknologi informasi. Bahkan mereka lahir dimana semua teknologi sudah berkembang pesat.
"Oleh karena itu, kenapa siswa harus ikut andil dalam setiap event internasional yang digelar di NTB, karena mereka masa depan untuk membangun dan memajukan daerah NTB dan Indonesia umumnya," katanya pula.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi juga mengajak seluruh siswa/siswi dan masyarakat mempromosikan seluruh event yang akan diselenggarakan di wilayah ini. "Adik-adik SMA undang teman-temannya dari luar daerah, di medsosnya dan lain sebagainya. Ajak untuk datang ke NTB menyaksikan Sirkuit Mandalika, MXGP, dan lain sebagainya," ujarnya.
Baca juga: Astindo NTB menjual paket MXGP gaet kunjungan wisatawan
Baca juga: PLN siap suplai listrik untuk dukung suksesnya dua seri MXGP di NTB
Sekda menegaskan tugas mempromosikan kegiatan ini bukan hanya pemerintah, tetapi siswa/siswi semua juga berperan penting promosikan daerahnya sebanyak-banyaknya. Menurut Sekda NTB, agenda-agenda acara wisata olahraga atau "sport tourism" di daerah baik itu dari skala nasional maupun internasional, juga agenda-agenda pariwisata lainnya yang dilakukan oleh pemerintah, tidak lain tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertumbuhan ekonomi.