Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Satu dari 4 wisatawan lokal yang terseret arus di Pantai Tanjung Menangis, Lombok Timur pada Jumat (2/6) sore, ditemukan sedangkan 3 korban masih proses pencarian Tim SAR bersama TNI-Polri serta warga dan nelayan setempat.
Korban meninggal yang ditemukan yakni Kholis (13). Sedangkan tiga korban masih pencarian, yakni, Dian Heri (18), Ziad (16) dan Abdu Hakim (26).
Kholis ditemukan di dasar palung oleh nelayan dan jasadnya langsung dievakuasi ke daratan.
Kapolsek Pringgabaya AKP Totok Hariyanto didampingi Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman yang di konfirmasi, Sabtu, membenarkan, satu dari empat korban tereret arus Pantai Menanga Baris atau Tanjung Menangis, telah ditemukan oleh seorang nelayan, yang baru pulang melaut.
"Korban ditemukan oleh nelayan yang baru pulang melaut," ungkapnya.
Baca juga: Kronologis masih satu keluarga hilang di Pantai Lombok Timur
Baca juga: 4 orang hilang dan 1 selamat terseret arus di Pantai Menanga Baris Lotim
Dalam Musibah tersebuy, dua orang korban berhasil di selamatkan yaitu Arya (7) dan Abu Kholik (45). Sedangkan Kholik yang berhasil menyelamatkan orang tuanya justru, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
"Jenazah korban telah di serahkan ke pihak keluarga,untuk dimakamkan," jelasnya.
"Para korban ini mendapat musibah saat datang berwisata bersama keluarganya ke Pantai Tanjung Menangis, sambil mandi air laut," katanya.
Namun nasib naas dialami para korban, ketika melihat satu orang keluarganya yang sedang mandi terseret arus. Mendengar ada teriakan dari pengunjung ada yang terseret arus , para korban berlarian dan terjun ke laut untuk memberikan pertolongan.
Meski berhasil menyelamatkan dua korban, justru 4 orang menjadi korban keganasan gelombang pantai tersebut.
"Ini kejadian untuk ke dua kali di tempat yang sama," sebut Totok.
Korban meninggal yang ditemukan yakni Kholis (13). Sedangkan tiga korban masih pencarian, yakni, Dian Heri (18), Ziad (16) dan Abdu Hakim (26).
Kholis ditemukan di dasar palung oleh nelayan dan jasadnya langsung dievakuasi ke daratan.
Kapolsek Pringgabaya AKP Totok Hariyanto didampingi Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman yang di konfirmasi, Sabtu, membenarkan, satu dari empat korban tereret arus Pantai Menanga Baris atau Tanjung Menangis, telah ditemukan oleh seorang nelayan, yang baru pulang melaut.
"Korban ditemukan oleh nelayan yang baru pulang melaut," ungkapnya.
Baca juga: Kronologis masih satu keluarga hilang di Pantai Lombok Timur
Baca juga: 4 orang hilang dan 1 selamat terseret arus di Pantai Menanga Baris Lotim
Dalam Musibah tersebuy, dua orang korban berhasil di selamatkan yaitu Arya (7) dan Abu Kholik (45). Sedangkan Kholik yang berhasil menyelamatkan orang tuanya justru, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
"Jenazah korban telah di serahkan ke pihak keluarga,untuk dimakamkan," jelasnya.
"Para korban ini mendapat musibah saat datang berwisata bersama keluarganya ke Pantai Tanjung Menangis, sambil mandi air laut," katanya.
Namun nasib naas dialami para korban, ketika melihat satu orang keluarganya yang sedang mandi terseret arus. Mendengar ada teriakan dari pengunjung ada yang terseret arus , para korban berlarian dan terjun ke laut untuk memberikan pertolongan.
Meski berhasil menyelamatkan dua korban, justru 4 orang menjadi korban keganasan gelombang pantai tersebut.
"Ini kejadian untuk ke dua kali di tempat yang sama," sebut Totok.