Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, H Lalu Pathul Bahri meminta kepada jamaah calon haji (JCH) yang diberangkatkan menuju Tanah Suci supaya mematuhi larangan dan aturan di Mekkah, Arab Saudi.
"Kita sebagai tamu harus menghargai dan mematuhi aturan yang diberlakukan di Tanah Suci Mekkah," katanya saat melepas ratusan JCH Lombok Tengah di halaman kantor Bupati Lombok, Rabu.
Ia juga berharap kepada jamaah yang melaksanakan ibadah haji untuk menyiapkan diri, karena jika harus menyelesaikan diri dengan aturan yang ditetapkan di Mekkah.
"Kalau kita datang sebagai tamu pasti dihadapkan dengan etika yang baik dan benar," katanya.
Menurutnya, para JCH yang diberangkatkan haji 2023 ini tidak mengenal kaya maupun miskin, namun siapapun itu jika dikatakan mampu bisa melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci .
"Kita harus menyiapkan diri untuk melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci mulai sekarang sebelum tiba di Mekkah," katanya.
Ia mengatakan dalam melaksanakan ibadah haji bukan hanya sekedar berdoa, namun melaksanakan ibadah fisik. Sehingga para JCH diharapkan untuk tetap menjaga kesehatan, supaya bisa melaksanakan rukun ibadah haji dengan ketentuan atau syariat Islam.
"Jaga kesehatan mulai dari sekarang, karena cuaca di Mekkah cukup panas," katanya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga berharap kepada para jemaah untuk mendoakan kesejahteraan dan kemajuan pembangunan di Lombok Tengah, karena doa yang dipanjatkan jamaah di Mekkah cepat dikabulkan oleh Allah SWT.
"Mari kita sama-sama berdoa untuk kesehatan para jemaah supaya mereka tetap diberikan kesehatan dan bisa kembali dengan selamat ke kampung halaman," katanya.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Lombok Tengah, H Nasrullah mengatakan, jumlah JCH yang diberangkatkan menuju Tanah Suci Mekkah 2023 ini mencapai 932 orang, setelah mendapatkan penambahan kuota dari 844 jemaah.
"Alhamdulillah kita mendapatkan kuota tambahan haji 2023 cukup banyak," katanya.
Dari 932 JCH yang melaksanakan ibadah haji tersebut terbagi menjadi lima kloter yakni kloter 2, kloter 9, kloter 11, kloter 12 dan kloter 13.
"Satu kloter utuh yakni kloter 2 dan empat kloter campuran termasuk JCH tambahan," katanya.
Untuk diketahui, jadwal keberangkatan JCH yang masuk kloter utuh sebanyak 393 jemaah atau kloter 2 mulai masuk asrama haji tanggal 7 Juni dan diberangkatkan ke Madinah, Arab Saudi tanggal 8 Juni 2023.
Kemudian, kloter 09 sebanyak 237 Jemaah tergabung dengan rombongan jemaah haji asal Lombok Barat masuk asrama haji tanggal 16 Juni dan diberangkatkan tanggal 17 Juni.
Kloter 11 sebanyak 138 Jemaah tergabung dengan JCH dari Mataram dan Dompu masuk asrama tanggal 19 Juni dan diberangkatkan tanggal 20 Juni. Sedangkan kloter 12 sebanyak 85 jemaah masuk asrama tanggal 20 Juni dan diberangkatkan tanggal 21 Juni dan sebanyak 104 jamaah kloter 13 diberangkatkan pada tanggal 22 Juni 2023.
"Kita sebagai tamu harus menghargai dan mematuhi aturan yang diberlakukan di Tanah Suci Mekkah," katanya saat melepas ratusan JCH Lombok Tengah di halaman kantor Bupati Lombok, Rabu.
Ia juga berharap kepada jamaah yang melaksanakan ibadah haji untuk menyiapkan diri, karena jika harus menyelesaikan diri dengan aturan yang ditetapkan di Mekkah.
"Kalau kita datang sebagai tamu pasti dihadapkan dengan etika yang baik dan benar," katanya.
Menurutnya, para JCH yang diberangkatkan haji 2023 ini tidak mengenal kaya maupun miskin, namun siapapun itu jika dikatakan mampu bisa melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci .
"Kita harus menyiapkan diri untuk melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci mulai sekarang sebelum tiba di Mekkah," katanya.
Ia mengatakan dalam melaksanakan ibadah haji bukan hanya sekedar berdoa, namun melaksanakan ibadah fisik. Sehingga para JCH diharapkan untuk tetap menjaga kesehatan, supaya bisa melaksanakan rukun ibadah haji dengan ketentuan atau syariat Islam.
"Jaga kesehatan mulai dari sekarang, karena cuaca di Mekkah cukup panas," katanya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga berharap kepada para jemaah untuk mendoakan kesejahteraan dan kemajuan pembangunan di Lombok Tengah, karena doa yang dipanjatkan jamaah di Mekkah cepat dikabulkan oleh Allah SWT.
"Mari kita sama-sama berdoa untuk kesehatan para jemaah supaya mereka tetap diberikan kesehatan dan bisa kembali dengan selamat ke kampung halaman," katanya.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Lombok Tengah, H Nasrullah mengatakan, jumlah JCH yang diberangkatkan menuju Tanah Suci Mekkah 2023 ini mencapai 932 orang, setelah mendapatkan penambahan kuota dari 844 jemaah.
"Alhamdulillah kita mendapatkan kuota tambahan haji 2023 cukup banyak," katanya.
Dari 932 JCH yang melaksanakan ibadah haji tersebut terbagi menjadi lima kloter yakni kloter 2, kloter 9, kloter 11, kloter 12 dan kloter 13.
"Satu kloter utuh yakni kloter 2 dan empat kloter campuran termasuk JCH tambahan," katanya.
Untuk diketahui, jadwal keberangkatan JCH yang masuk kloter utuh sebanyak 393 jemaah atau kloter 2 mulai masuk asrama haji tanggal 7 Juni dan diberangkatkan ke Madinah, Arab Saudi tanggal 8 Juni 2023.
Kemudian, kloter 09 sebanyak 237 Jemaah tergabung dengan rombongan jemaah haji asal Lombok Barat masuk asrama haji tanggal 16 Juni dan diberangkatkan tanggal 17 Juni.
Kloter 11 sebanyak 138 Jemaah tergabung dengan JCH dari Mataram dan Dompu masuk asrama tanggal 19 Juni dan diberangkatkan tanggal 20 Juni. Sedangkan kloter 12 sebanyak 85 jemaah masuk asrama tanggal 20 Juni dan diberangkatkan tanggal 21 Juni dan sebanyak 104 jamaah kloter 13 diberangkatkan pada tanggal 22 Juni 2023.