Jakarta (ANTARA) - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menjalin kerja sama dengan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan untuk mendukung percepatan pembangunan desa.
"Sinergi antara Kemendes PDTT dan UINSU Medan yang kita tanamkan saat ini adalah untuk memberikan dampak positif pada pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa," ujar Kepala Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendes PDTT Luthfiyah Nurlaela dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Menurutnya, terdapat banyak hal yang dapat dilakukan UINSU Medan dalam membantu mempercepat pembangunan desa, salah satunya bergabung dengan Perguruan Tinggi Desa (Pertides) yaitu forum rektor dari berbagai kampus.
Melalui Pertides, Luthfiyah mengatakan UINSU Medan dapat terlibat aktif bersama kampus-kampus lainnya berkiprah dan berkontribusi positif dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa sebagai implementasi Tridharma perguruan tinggi.
Ia mengemukakan kerja sama Kemendes PDTT dengan UINSU Medan bertujuan untuk menyelenggarakan pengembangan kapasitas SDM dan pemberdayaan masyarakat desa melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
"Diantaranya berupa program pengabdian masyarakat, dimana UINSU Medan dapat mengirimkan mahasiswa yang Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke desa-desa untuk mendampingi para kepala desa, khususnya di Sumatera Utara," paparnya.
Ia menambahkan UINSU Medan juga dapat melaksanakan program Rekognisi Pembelaran Lampau Desa (RPL Desa) untuk memfasilitasi aparatur desa menempuh pendidikan tinggi sebagaimana telah dilakukan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Baca juga: Sebanyak 160 perguruan tinggi ikuti KKN Emas di Babel
Baca juga: Unram bekerja sama Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan 14 universitas
"Mudah-mudahan program ini juga bisa kita kerja samakan dengan UINSU Medan yang itu didukung oleh pemerintah atau CSR yang ada di Sumatera Utara untuk sama-sama membangun desa," tuturnya.
"Sinergi antara Kemendes PDTT dan UINSU Medan yang kita tanamkan saat ini adalah untuk memberikan dampak positif pada pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa," ujar Kepala Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendes PDTT Luthfiyah Nurlaela dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Menurutnya, terdapat banyak hal yang dapat dilakukan UINSU Medan dalam membantu mempercepat pembangunan desa, salah satunya bergabung dengan Perguruan Tinggi Desa (Pertides) yaitu forum rektor dari berbagai kampus.
Melalui Pertides, Luthfiyah mengatakan UINSU Medan dapat terlibat aktif bersama kampus-kampus lainnya berkiprah dan berkontribusi positif dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa sebagai implementasi Tridharma perguruan tinggi.
Ia mengemukakan kerja sama Kemendes PDTT dengan UINSU Medan bertujuan untuk menyelenggarakan pengembangan kapasitas SDM dan pemberdayaan masyarakat desa melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
"Diantaranya berupa program pengabdian masyarakat, dimana UINSU Medan dapat mengirimkan mahasiswa yang Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke desa-desa untuk mendampingi para kepala desa, khususnya di Sumatera Utara," paparnya.
Ia menambahkan UINSU Medan juga dapat melaksanakan program Rekognisi Pembelaran Lampau Desa (RPL Desa) untuk memfasilitasi aparatur desa menempuh pendidikan tinggi sebagaimana telah dilakukan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Baca juga: Sebanyak 160 perguruan tinggi ikuti KKN Emas di Babel
Baca juga: Unram bekerja sama Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan 14 universitas
"Mudah-mudahan program ini juga bisa kita kerja samakan dengan UINSU Medan yang itu didukung oleh pemerintah atau CSR yang ada di Sumatera Utara untuk sama-sama membangun desa," tuturnya.