Mataram (ANTARA) - Penjualan tiket Motorcross Grand Prix (MXGP) Sumbawa dan Lombok, Nusa Tenggara Barat yang akan di helat pada bulan Juni dan Juli 2023, baru terjual 4.200 lembar.
"Terhitung hari Minggu kemarin penjualan tiket saat ini telah mencapai angka 4.200 lembar," ungkap Humas Carsten Gruop Indonesia selaku EO dari MXGP Samota Sumbawa-Lombok, Baiq Yulia di Mataram, Selasa.
Ia mengaku belum bisa memberikan data secara rinci terkait penjualan tiket baik Samota maupun Lombok karena masih dalam penghitungan dari pihak ketiga yakni tiket.com selaku penjual tiket.
"Untuk memperbanyak penjualan kita sedang memperbanyak agen tiket," ujarnya.
Yulia mengaku optimistis mendekati hari H pelaksanaan MXGP Samota dan Lombok penjualan tiket akan semakin masif sesuai target jumlah penonton mencapai 50 ribu orang per serinya.
"Kita optimistis penjualan tiket semakin masif dilakukan. Karena masih banyak dari anggota dan klub-klub motor yang belum memesan dan biasanya mendekati hari H melakukan pemesanan," katanya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB menargetkan 50 sampai 60 ribu penonton MXGP. Baik yang digelar di Sirkuit Samota, Kabupaten Sumbawa 23-25 Juni dan Sirkuit Selaparang pada 1-2 Juli 2023.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Malady mengatakan target tersebut meningkat lima ribu dari estimasi penonton MXGP Samota Sumbawa 2022 yang tembus 55 ribu orang.
"Jadi jumlah penonton harus meningkat. Kalau dulu 55 ribu orang, sekarang kita menargetkan 60 ribu penonton, baik untuk Sirkuit Samota dan Selaparang Mataram," ujarnya.
Menurut Jamaluddin, Pemprov NTB berkeyakinan pelaksanaan MXGP baik di Lombok dan Sumbawa akan ramai dipenuhi penonton.
Terlebih lagi, akses, akomodasi di Lombok lebih memadai dibanding Kabupaten Sumbawa. Mulai dari hotel, penerbangan, dan infrastruktur lainnya.
"Kita harap jumlah penonton ini jauh lebih banyak saat MXGP pertama di Samota," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tiket MXGP Sumbawa-Lombok baru terjual 4.200 lembar
"Terhitung hari Minggu kemarin penjualan tiket saat ini telah mencapai angka 4.200 lembar," ungkap Humas Carsten Gruop Indonesia selaku EO dari MXGP Samota Sumbawa-Lombok, Baiq Yulia di Mataram, Selasa.
Ia mengaku belum bisa memberikan data secara rinci terkait penjualan tiket baik Samota maupun Lombok karena masih dalam penghitungan dari pihak ketiga yakni tiket.com selaku penjual tiket.
"Untuk memperbanyak penjualan kita sedang memperbanyak agen tiket," ujarnya.
Yulia mengaku optimistis mendekati hari H pelaksanaan MXGP Samota dan Lombok penjualan tiket akan semakin masif sesuai target jumlah penonton mencapai 50 ribu orang per serinya.
"Kita optimistis penjualan tiket semakin masif dilakukan. Karena masih banyak dari anggota dan klub-klub motor yang belum memesan dan biasanya mendekati hari H melakukan pemesanan," katanya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB menargetkan 50 sampai 60 ribu penonton MXGP. Baik yang digelar di Sirkuit Samota, Kabupaten Sumbawa 23-25 Juni dan Sirkuit Selaparang pada 1-2 Juli 2023.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Malady mengatakan target tersebut meningkat lima ribu dari estimasi penonton MXGP Samota Sumbawa 2022 yang tembus 55 ribu orang.
"Jadi jumlah penonton harus meningkat. Kalau dulu 55 ribu orang, sekarang kita menargetkan 60 ribu penonton, baik untuk Sirkuit Samota dan Selaparang Mataram," ujarnya.
Menurut Jamaluddin, Pemprov NTB berkeyakinan pelaksanaan MXGP baik di Lombok dan Sumbawa akan ramai dipenuhi penonton.
Terlebih lagi, akses, akomodasi di Lombok lebih memadai dibanding Kabupaten Sumbawa. Mulai dari hotel, penerbangan, dan infrastruktur lainnya.
"Kita harap jumlah penonton ini jauh lebih banyak saat MXGP pertama di Samota," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tiket MXGP Sumbawa-Lombok baru terjual 4.200 lembar