Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota Jambi memastikan penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat miskin ekstrem tepat sasaran dengan berkeliling langsung memberikan bantuan kepada penerima manfaat.
Wakil Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Rabu, mengatakan, pihaknya sengaja berkeliling memberikan bantuan itu selain untuk mengecek apa dan siapa yang mendapatkan bantuan tersebut, juga untuk menyerap secara langsung aspirasi dari masyarakat penerima bantuan.
"Saya ingin secara langsung berkomunikasi dengan masyarakat penerima bantuan, mendengar apa aspirasi dan keinginan mereka yang bisa menjadi masukan berharga bagi kami dalam mengambil kebijakan ke depannya," katanya.
Masyarakat dengan kategori keluarga miskin ekstrem, paling utamanya pendapatannya per hari di bawah Rp11 ribu. Adapun bantuan yang diserahkan yaitu berupa sembako bagi masyarakat dalam rangka menghadapi Hari Raya Idul Adha mendatang. Pemkot Jambi juga mengecek, bantuan di bidang pendidikan, kesehatan dan lainnya, guna memastikan bantuan sudah diterima oleh masyarakat.
Maulana menyebutkan bahwa bantuan yang tepat bagi masyarakat miskin ekstrem adalah bantuan yang sifatnya pemberdayaan ketahanan ekonomi keluarga masyarakat miskin ekstrem. Sehingga mereka dapat segera terlepas dari kategori tersebut. Total terdapat 6.966 masyarakat yang menerima manfaat tersebut.
Baca juga: Sebanyak 247 hewan kurban siap di sembelih di Jambi
Baca juga: Jambi peringati Hari Tanpa Tembakau lewat penyuluhan hukum
Maulana mengatakan Wali Kota Jambi Syarif Fasha dan dirinya telah memantau ke beberapa lokasi diantaranya Kecamatan Kota Baru dan Kecamatan Alam Barajo, Kecamatan Pelayangan, Kecamatan Danau Sipin dan Kecamatan Paal Merah. "Kami menyerahkan langsung bantuan tersebut kepada masyarakat yang menerima manfaat," katanya.
Wakil Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Rabu, mengatakan, pihaknya sengaja berkeliling memberikan bantuan itu selain untuk mengecek apa dan siapa yang mendapatkan bantuan tersebut, juga untuk menyerap secara langsung aspirasi dari masyarakat penerima bantuan.
"Saya ingin secara langsung berkomunikasi dengan masyarakat penerima bantuan, mendengar apa aspirasi dan keinginan mereka yang bisa menjadi masukan berharga bagi kami dalam mengambil kebijakan ke depannya," katanya.
Masyarakat dengan kategori keluarga miskin ekstrem, paling utamanya pendapatannya per hari di bawah Rp11 ribu. Adapun bantuan yang diserahkan yaitu berupa sembako bagi masyarakat dalam rangka menghadapi Hari Raya Idul Adha mendatang. Pemkot Jambi juga mengecek, bantuan di bidang pendidikan, kesehatan dan lainnya, guna memastikan bantuan sudah diterima oleh masyarakat.
Maulana menyebutkan bahwa bantuan yang tepat bagi masyarakat miskin ekstrem adalah bantuan yang sifatnya pemberdayaan ketahanan ekonomi keluarga masyarakat miskin ekstrem. Sehingga mereka dapat segera terlepas dari kategori tersebut. Total terdapat 6.966 masyarakat yang menerima manfaat tersebut.
Baca juga: Sebanyak 247 hewan kurban siap di sembelih di Jambi
Baca juga: Jambi peringati Hari Tanpa Tembakau lewat penyuluhan hukum
Maulana mengatakan Wali Kota Jambi Syarif Fasha dan dirinya telah memantau ke beberapa lokasi diantaranya Kecamatan Kota Baru dan Kecamatan Alam Barajo, Kecamatan Pelayangan, Kecamatan Danau Sipin dan Kecamatan Paal Merah. "Kami menyerahkan langsung bantuan tersebut kepada masyarakat yang menerima manfaat," katanya.