Sampit (ANTARA) - Ribuan warga tumpah ruah di jalan-jalan Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah untuk menyaksikan takbir keliling kendaraan hias dan pawai obor memeriahkan hari raya Idul Adha 1444 Hijriah.
"Alhamdulillah pawai takbiran juga digelar malam Idul Adha ini. Saya rasa ini tradisi yang positif dipertahankan untuk menyemarakkan hari raya ini sekaligus sebagai bagian syiar Islam," kata Halimah, warga Sampit, Rabu malam.
Dua agenda digelar bersamaan di Kota Sampit untuk memeriahkan malam Idul Adha. Kegiatan tahunan ini disambut antusias masyarakat, sehingga petugas gabungan diturunkan untuk mengatur lalu lintas agar tidak sampai terjadi kemacetan.
Takbiran keliling menggunakan kendaraan hias digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur. Pemberangkatan iring-iringan dilakukan di depan rumah jabatan bupati di Jalan Achmad Yani Sampit.
Hadir dalam kegiatan yang digelar Panitia Hari Besar Islam ini Bupati Halikinnor, Wakil Bupati Irawati, Sekretaris Daerah Fajrurrahman, dan pejabat lainnya. Peserta tercatat 90 kelompok yang berasal dari satuan organisasi perangkat daerah Kotawaringin Timur, instansi vertikal, majelis taklim, pondok pesantren, serta organisasi agama dan kepemudaan.
Sedangkan acara lainnya adalah pawai obor yang digelar Pemerintah Kecamatan Baamang. Kegiatan yang diikuti ratusan peserta yang membawa obor ini melintasi rute berbeda, agar tidak memicu kemacetan jika berpapasan dengan rombongan kendaraan hias.
Masyarakat sangat antusias menyaksikan kegiatan tahunan ini. Warga berdiri di sisi jalan agar bisa melibat langsung iring-iringan peserta takbiran keliling maupun pawai obor.
Bupati Halikinnor dalam sambutannya disampaikan Wakil Bupati Irawati, agar seluruh umat Islam merayakan malam yang membahagiakan ini dengan mengumandangkan takbir, tasbih, dan tahmid sebagai bentuk pengagungan kepada Allah SWT. Masyarakat Kotawaringin Timur diajak mempererat tali silaturahim antara sesama umat Muslim maupun antarumat beragama lainnya.
Baca juga: Aman ketersediaan hewan kurban Idul Adha di NTB
Baca juga: Hewan kurban Idul Adha 2023 di Palembang bebas PMK
Halikinnor mengajak seluruh masyarakat Kotawaringin Timur untuk memperkuat persatuan dan kesatuan, membangun kebersamaan, serta menjalin komunikasi dan dialog yang baik antara sesama. Dia juga mengingatkan pentingnya menjaga hubungan yang harmonis, saling menghargai, dan saling menolong dalam rangka menciptakan lingkungan yang penuh kedamaian.
“Dalam rangka Hari Raya Idhul Adha ini kami melaksanakan pawai taaruf seperti biasa. Ini adalah bentuk suka cita kita merayakan, semoga hari raya kurban ini membawa ketakwaan dan keimanan kita semakin baik serta meningkatkan rasa toleransi, saling hormat menghormati dan saling menolong sebagai wujud ketakwaan kepada Allah SWT,” demikian Halikinnor.
"Alhamdulillah pawai takbiran juga digelar malam Idul Adha ini. Saya rasa ini tradisi yang positif dipertahankan untuk menyemarakkan hari raya ini sekaligus sebagai bagian syiar Islam," kata Halimah, warga Sampit, Rabu malam.
Dua agenda digelar bersamaan di Kota Sampit untuk memeriahkan malam Idul Adha. Kegiatan tahunan ini disambut antusias masyarakat, sehingga petugas gabungan diturunkan untuk mengatur lalu lintas agar tidak sampai terjadi kemacetan.
Takbiran keliling menggunakan kendaraan hias digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur. Pemberangkatan iring-iringan dilakukan di depan rumah jabatan bupati di Jalan Achmad Yani Sampit.
Hadir dalam kegiatan yang digelar Panitia Hari Besar Islam ini Bupati Halikinnor, Wakil Bupati Irawati, Sekretaris Daerah Fajrurrahman, dan pejabat lainnya. Peserta tercatat 90 kelompok yang berasal dari satuan organisasi perangkat daerah Kotawaringin Timur, instansi vertikal, majelis taklim, pondok pesantren, serta organisasi agama dan kepemudaan.
Sedangkan acara lainnya adalah pawai obor yang digelar Pemerintah Kecamatan Baamang. Kegiatan yang diikuti ratusan peserta yang membawa obor ini melintasi rute berbeda, agar tidak memicu kemacetan jika berpapasan dengan rombongan kendaraan hias.
Masyarakat sangat antusias menyaksikan kegiatan tahunan ini. Warga berdiri di sisi jalan agar bisa melibat langsung iring-iringan peserta takbiran keliling maupun pawai obor.
Bupati Halikinnor dalam sambutannya disampaikan Wakil Bupati Irawati, agar seluruh umat Islam merayakan malam yang membahagiakan ini dengan mengumandangkan takbir, tasbih, dan tahmid sebagai bentuk pengagungan kepada Allah SWT. Masyarakat Kotawaringin Timur diajak mempererat tali silaturahim antara sesama umat Muslim maupun antarumat beragama lainnya.
Baca juga: Aman ketersediaan hewan kurban Idul Adha di NTB
Baca juga: Hewan kurban Idul Adha 2023 di Palembang bebas PMK
Halikinnor mengajak seluruh masyarakat Kotawaringin Timur untuk memperkuat persatuan dan kesatuan, membangun kebersamaan, serta menjalin komunikasi dan dialog yang baik antara sesama. Dia juga mengingatkan pentingnya menjaga hubungan yang harmonis, saling menghargai, dan saling menolong dalam rangka menciptakan lingkungan yang penuh kedamaian.
“Dalam rangka Hari Raya Idhul Adha ini kami melaksanakan pawai taaruf seperti biasa. Ini adalah bentuk suka cita kita merayakan, semoga hari raya kurban ini membawa ketakwaan dan keimanan kita semakin baik serta meningkatkan rasa toleransi, saling hormat menghormati dan saling menolong sebagai wujud ketakwaan kepada Allah SWT,” demikian Halikinnor.