Jakarta (ANTARA) - Pelita Jaya Bakrie Jakarta membawa pulang kemenangan setelah mengalahkan Bima Perkasa Jogja dengan skor 70-57 di kandangnya sendiri dalam laga pertama playoff IBL 2023 GOR Pancasila UGM Yogyakarta, Jumat.
Pada kuarter pertama dan awal kuarter kedua, tim tuan rumah menguasai jalannya pertandingan dengan unggul hingga delapan poin dan bahkan mencetak 13 angka berturut-turut pada babak pertama.
Namun hal itu malah membuat Pelita Jaya membalas dengan lebih ganas pada pertengahan kuarter kedua dan awal kuarter ketiga. Mengawali babak kedua, Pelita Jaya unggul sampai 19 poin dengan mencetak laju skor hingga 16 poin berturut-turut.
Tim tuan rumah harus rugi lebih awal dikarenakan absennya Ikram Fadhil yang merupakan pemain inti dari Bima Perkasa. Pelita Jaya yang mengawali babak kedua dengan selisih poin tertinggi jadi melempem di pertengahan kuarter tiga dengan akurasi tembakan yang menurun drastis. Situasi itu dimanfaatkan oleh Bima Perkasa Jogja melalui Nuke Saputra. Dia menjadi pencetak angka terbanyak Bima Perkasa dengan 20 poin.
Namun Bima Perkasa kembali sulit mencetak poin setelah Nuke terpaksa ditarik keluar di kuarter empat karena mengalami masalah dengan kaki kanannya. "Kuarter pertama dan ketiga selalu memulai game dengan jelek. Ini jadi pelajaran bagi kami. Tidak boleh lagi terjadi di pertandingan berikutnya. Kami harus jaga konsisten sejak awal," kata Andakara Prastawa Dhyaksa yang menjadi top skorer Pelita Jaya.
Prastawa mencetak 18 poin, diikuti oleh Dominique Sutton 16 poin, dan Muhammad Arighi 14 poin. Sementara di kubu Bima Perkasa, Cameron Coleman dan Samuel Devin Susanto masing-masing mencetak 12 poin.
Baca juga: IBL: Pelita Jaya atasi perlawanan Satria Muda
Baca juga: Hasil IBL 2023: Prawira catat 11 kemenangan beruntun
Dengan hasil ini, Pelita Jaya unggul 1-0 atas Bima Perkasa dan hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memastikan melaju ke babak semi final IBL 2023. Pertandingan kedua antara Pelita Jaya dan Bima Perkasa akan berlangsung di Britama Arena Jakarta pada Minggu (2/7).
Pada kuarter pertama dan awal kuarter kedua, tim tuan rumah menguasai jalannya pertandingan dengan unggul hingga delapan poin dan bahkan mencetak 13 angka berturut-turut pada babak pertama.
Namun hal itu malah membuat Pelita Jaya membalas dengan lebih ganas pada pertengahan kuarter kedua dan awal kuarter ketiga. Mengawali babak kedua, Pelita Jaya unggul sampai 19 poin dengan mencetak laju skor hingga 16 poin berturut-turut.
Tim tuan rumah harus rugi lebih awal dikarenakan absennya Ikram Fadhil yang merupakan pemain inti dari Bima Perkasa. Pelita Jaya yang mengawali babak kedua dengan selisih poin tertinggi jadi melempem di pertengahan kuarter tiga dengan akurasi tembakan yang menurun drastis. Situasi itu dimanfaatkan oleh Bima Perkasa Jogja melalui Nuke Saputra. Dia menjadi pencetak angka terbanyak Bima Perkasa dengan 20 poin.
Namun Bima Perkasa kembali sulit mencetak poin setelah Nuke terpaksa ditarik keluar di kuarter empat karena mengalami masalah dengan kaki kanannya. "Kuarter pertama dan ketiga selalu memulai game dengan jelek. Ini jadi pelajaran bagi kami. Tidak boleh lagi terjadi di pertandingan berikutnya. Kami harus jaga konsisten sejak awal," kata Andakara Prastawa Dhyaksa yang menjadi top skorer Pelita Jaya.
Prastawa mencetak 18 poin, diikuti oleh Dominique Sutton 16 poin, dan Muhammad Arighi 14 poin. Sementara di kubu Bima Perkasa, Cameron Coleman dan Samuel Devin Susanto masing-masing mencetak 12 poin.
Baca juga: IBL: Pelita Jaya atasi perlawanan Satria Muda
Baca juga: Hasil IBL 2023: Prawira catat 11 kemenangan beruntun
Dengan hasil ini, Pelita Jaya unggul 1-0 atas Bima Perkasa dan hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memastikan melaju ke babak semi final IBL 2023. Pertandingan kedua antara Pelita Jaya dan Bima Perkasa akan berlangsung di Britama Arena Jakarta pada Minggu (2/7).