Mataram (ANTARA) - Seorang anggota jamaah haji asal Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, meninggal dunia di Kota Makkah, Arab Saudi, Sabtu (1/7), setelah menyelesaikan rangkaian ibadah haji.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Mataram H Kasmi di Mataram, Senin, menyampaikan bahwa anggota jamaah haji yang bernama Lalu Marlan (71) itu meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
Lalu Marlan, yang tercatat sebagai warga Kekalik Indah, tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 4 Embarkasi Lombok, yang diberangkatkan ke Tanah Suci pada 10 Juni 2023.
Menurut Kasmi, jenazah anggota jamaah haji itu sudah dimakamkan di Kota Makkah. "Sementara barangnya akan dibawa kembali oleh petugas kloter," katanya.
Baca juga: Seorang jemaah haji NTB dideportasi dari Arab Saudi
Setelah Lalu Marlan meninggal, anggota jamaah haji asal Kota Mataram yang tergabung dalam kloter 4 Embarkasi Lombok berkurang satu menjadi 387 orang.
Jamaah asal Kota Mataram yang diberangkatkan ke Tanah Suci pada pelaksanaan ibadah haji tahun 1444 Hijriah/2023 meliputi 686 orang yang terbagi dalam empat kloter, yakni kloter 4, 10, 11, dan 13 Embarkasi Lombok.
"Informasi terakhir, kondisi semua jamaah haji secara umum sejauh ini sehat walafiat. Bahkan saat pelaksanaan wukuf semua bisa berangkat dan tidak ada yang disafariwukufkan," kata Kasmi.
Dia meminta para petugas haji aktif mengingatkan jamaah untuk menjaga kesehatan dan banyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi karena cuaca di Tanah Suci sedang panas, suhunya sekitar 40 derajat Celsius.
"Apalagi dari 687 haji kita saat ini sekitar 30 persen masuk lanjut usia (lansia) sehingga membutuhkan perhatian yang lebih," katanya.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Mataram H Kasmi di Mataram, Senin, menyampaikan bahwa anggota jamaah haji yang bernama Lalu Marlan (71) itu meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
Lalu Marlan, yang tercatat sebagai warga Kekalik Indah, tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 4 Embarkasi Lombok, yang diberangkatkan ke Tanah Suci pada 10 Juni 2023.
Menurut Kasmi, jenazah anggota jamaah haji itu sudah dimakamkan di Kota Makkah. "Sementara barangnya akan dibawa kembali oleh petugas kloter," katanya.
Baca juga: Seorang jemaah haji NTB dideportasi dari Arab Saudi
Setelah Lalu Marlan meninggal, anggota jamaah haji asal Kota Mataram yang tergabung dalam kloter 4 Embarkasi Lombok berkurang satu menjadi 387 orang.
Jamaah asal Kota Mataram yang diberangkatkan ke Tanah Suci pada pelaksanaan ibadah haji tahun 1444 Hijriah/2023 meliputi 686 orang yang terbagi dalam empat kloter, yakni kloter 4, 10, 11, dan 13 Embarkasi Lombok.
"Informasi terakhir, kondisi semua jamaah haji secara umum sejauh ini sehat walafiat. Bahkan saat pelaksanaan wukuf semua bisa berangkat dan tidak ada yang disafariwukufkan," kata Kasmi.
Dia meminta para petugas haji aktif mengingatkan jamaah untuk menjaga kesehatan dan banyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi karena cuaca di Tanah Suci sedang panas, suhunya sekitar 40 derajat Celsius.
"Apalagi dari 687 haji kita saat ini sekitar 30 persen masuk lanjut usia (lansia) sehingga membutuhkan perhatian yang lebih," katanya.