Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menggelar pelatihan digital konten kreator untuk para pengusaha industri kecil menengah (IKM) di daerah itu, agar mereka dapat promosi produk secara digital.
"Kegiatan ini dilaksanakan selama lima hari," kata Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Setiawan di Praya, Senin.
Kegiatan itu diharapkan dapat meningkatkan promosi produk hasil dari IKM tersebut, sehingga mereka bisa mandiri dalam menjalankan usahanya. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Ini untuk mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.
Dengan adanya program pelatihan digital ini diharapkan juga usaha dari para UKM terus bisa bertahan dan berkembang, sehingga bisa membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) para pelaku usaha IKM di tengah kemajuan teknologi, sehingga produk mereka bisa dipasarkan secara online atau melalui media sosial.
"Pemasaran tidak hanya dilakukan secara langsung, namun diharapkan bisa memanfaatkan media sosial atau digital dalam membantu promosi bagi produk-produk IKM," katanya.
Kegiatan pelatihan digital itu melibatkan para UKM milenial atau, sehingga mereka lebih paham tentang pemanfaatan teknologi untuk kemajuan usaha yang dilaksanakan.
"Rata-rata peserta ini mereka yang masih muda atau milenial," katanya.
Selain diberikan pelatihan digital, para pelaku usaha UKM tersebut juga diberikan pelatihan tentang pengelolaan bisnis dan kewirausahaan, sehingga bisa mendukung pengembangan produk yang dihasilkan.
"Pembinaan ini untuk bagaimana menciptakan peluang kerja melalui IKM," katanya.
"Kegiatan ini dilaksanakan selama lima hari," kata Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Setiawan di Praya, Senin.
Kegiatan itu diharapkan dapat meningkatkan promosi produk hasil dari IKM tersebut, sehingga mereka bisa mandiri dalam menjalankan usahanya. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Ini untuk mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.
Dengan adanya program pelatihan digital ini diharapkan juga usaha dari para UKM terus bisa bertahan dan berkembang, sehingga bisa membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) para pelaku usaha IKM di tengah kemajuan teknologi, sehingga produk mereka bisa dipasarkan secara online atau melalui media sosial.
"Pemasaran tidak hanya dilakukan secara langsung, namun diharapkan bisa memanfaatkan media sosial atau digital dalam membantu promosi bagi produk-produk IKM," katanya.
Kegiatan pelatihan digital itu melibatkan para UKM milenial atau, sehingga mereka lebih paham tentang pemanfaatan teknologi untuk kemajuan usaha yang dilaksanakan.
"Rata-rata peserta ini mereka yang masih muda atau milenial," katanya.
Selain diberikan pelatihan digital, para pelaku usaha UKM tersebut juga diberikan pelatihan tentang pengelolaan bisnis dan kewirausahaan, sehingga bisa mendukung pengembangan produk yang dihasilkan.
"Pembinaan ini untuk bagaimana menciptakan peluang kerja melalui IKM," katanya.