Lapas Lombok Barat sediakan lahan 1,5 hektare untuk tanam padi

id lapas lombok barat, program ketahanan pangan, lahan tanam lapas, misi asta cita

Lapas Lombok Barat sediakan lahan 1,5 hektare untuk tanam padi

Warga binaan asimilasi membajak lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Kelas II A Lombok Barat seluas 1,5 hektare untuk persiapan penanaman lanjutan di Kuripan, Lombok Barat, NTB, Minggu (27/4/2025). (ANTARA/HO-Lapas Lombok Barat)

Mataram (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, turut memperkuat ketahanan pangan dengan menyediakan lahan 1,5 hektare (ha) untuk menanam padi.

Kepala Lapas Lombok Barat M. Fadli dalam keterangan di Mataram, Minggu, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bentuk komitmen lapas melanjutkan program pemerintah dalam hal ketahanan pangan nasional sesuai yang tertuang dalam misi Astacita Presiden RI.

"Untuk itu, kami dari Lapas Kelas II A Lombok Barat kembali bergegas mempersiapkan lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) seluas 1,5 ha yang sebelumnya sudah berhasil kami panen dan akan tanami lagi padi dalam waktu dekat," kata Fadli.

Baca juga: Lapas Lombok Barat gelar panen raya hasil tanam warga binaan

Ia mengingatkan jajaran pada seksi kegiatan kerja agar terus menanamkan motivasi tinggi dalam menjalankan program ketahanan pangan nasional yang erat kaitan dengan program pembinaan kemandirian.

"Dengan hasil panen kemarin yang memuaskan dan sesuai harapan, saya berharap ini dapat memotivasi kami untuk lebih produktif lagi dan lebih bersemangat agar ke depannya hasil yang diraih bisa lebih baik lagi," ujarnya.

Baca juga: Lapas Lombok Barat layanani panggilan video bagi warga binaan

Melihat potensi dan tata letak lahan SAE yang dimiliki Lapas Kelas II A Lombok Barat, Fadli optimistis pengelolaan lahan pangan dengan melibatkan warga binaan dapat terus berlanjut.

"Kami harus bersyukur, lahan SAE Lapas Kelas II A Lombok Barat sebagian besarnya masuk dalam kategori sawah irigasi teknis. Ini tentu sangat memudahkan kami dalam setahun dapat tiga kali penanaman padi," ucap dia.

Dalam kegiatan tanam, lapas turut memberikan pendampingan terhadap warga binaan sekaligus memberikan edukasi tentang pola tanam yang tepat.

Baca juga: Sebanyak 1.148 napi Lapas Lombok Barat dapat remisi Nyepi-Idul Fitri