Mataram (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTB kembali berhasil menghadirkan layanan listrik andal tanpa kedip Motocross Grand Prix (MXGP) Lombok. Setelah sepekan sebelumnya sukses di MXGP Samota, pada seri perdana MXGP Lombok ini, PLN kembali mengulang keberhasilan serupa.
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah kembali mengapresiasi kinerja PLN yang sekali lagi berhasil menyukseskan ajang balap internasional yang dihelat pada tanggal 1-2 Juli 2023 di Lapangan Ex Bandara Selaparang tersebut.
"Alhamdulillah sekali lagi atas nama pemerintah dan masyarakat NTB, kami berterima kasih kepada PLN. Berkat PLN, dua event yaitu di Samota dan Lombok terselenggara dan di broadcast di media nasional dan di seluruh dunia. Segalanya tidak mungkin kami lakukan tanpa bantuan PLN," ujar Bang Zul panggilan akrab Gubernur NTB.
Tak hanya listrik, Bang Zul juga mengucapkan terima kasihnya atas pemanfaatan Fly Ash Bottom Ash (FABA), yang merupakan material sisa pembakaran batu bara di PLTU Jeranjang yang memanjakan seluruh pembalap MXGP Lombok.
Ia juga kembali memberikan semangatnya kepada seluruh tim PLN yang siaga selama event berlangsung.
"Kadang kadang teman PLN di tengah kesunyiannya sendiri tetap menjaga listrik tetap menyala, bahkan kadang tidak sempat menyaksikan. Mereka adalah pejuang tangguh yang luar biasa tanpa tanda jasa yang akan selalu dikenang oleh masyarakat di Nusa Tenggara Barat," ucap Bang Zul.
Senada dengan Bang Zul, Direktur Utama Carsten, Abdul Ghany Kusumah, selaku penyelenggara kegiatan juga mengungkapkan bahwa MXGP adalah event internasional yang membawa nama bangsa yang memerlukan dukungan dari stakeholder yang luar biasa, salah satunya PLN.
"Kebutuhan listrik dan juga semua hal komponen pendukung kita disupport oleh PLN dengan sangat baik. Terima kasih PLN atas dukungannya," ujar Ghani.
Sementara itu, General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo mengatakan total daya yang dibutuhkan untuk MXGP Lombok ini adalah 913 kVA. PLN menyiagakan 280 personil di 17 lokasi siaga tersebar selama ajang balap tersebut digelar.
Sebanyak 47 unit kendaraan mobil, 12 unit kendaraan motor, 2 unit mobile genset, 7 unit mobile trafo, dan 7 unit mobile UPS (Uninterruptible Power Supply) untuk keandalan.
"Ini merupakan wujud dukungan kami untuk Bumi Gora. Ketersediaan listrik yang andal, diharapkan akan semakin dapat memperbanyak event yang digelar di NTB," ujarnya.
Tidak hanya instalasi kelistrikan, dalam event tahunan ini PLN juga memasok 25.000 ton FABA yang digunakan sebagai lintasan sirkuit MXGP Lombok.
Sudjarwo juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan stakeholder atas doa dan dukungan yang diberikan kepada PLN.
"PLN akan terus berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik untuk masyarakat NTB. Tidak hanya event lokal, nasional maupun internasional, namun juga di seluruh aktifitas keseharian masyarakat agar perekonomian terus meningkat," katanya.
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah kembali mengapresiasi kinerja PLN yang sekali lagi berhasil menyukseskan ajang balap internasional yang dihelat pada tanggal 1-2 Juli 2023 di Lapangan Ex Bandara Selaparang tersebut.
"Alhamdulillah sekali lagi atas nama pemerintah dan masyarakat NTB, kami berterima kasih kepada PLN. Berkat PLN, dua event yaitu di Samota dan Lombok terselenggara dan di broadcast di media nasional dan di seluruh dunia. Segalanya tidak mungkin kami lakukan tanpa bantuan PLN," ujar Bang Zul panggilan akrab Gubernur NTB.
Tak hanya listrik, Bang Zul juga mengucapkan terima kasihnya atas pemanfaatan Fly Ash Bottom Ash (FABA), yang merupakan material sisa pembakaran batu bara di PLTU Jeranjang yang memanjakan seluruh pembalap MXGP Lombok.
Ia juga kembali memberikan semangatnya kepada seluruh tim PLN yang siaga selama event berlangsung.
"Kadang kadang teman PLN di tengah kesunyiannya sendiri tetap menjaga listrik tetap menyala, bahkan kadang tidak sempat menyaksikan. Mereka adalah pejuang tangguh yang luar biasa tanpa tanda jasa yang akan selalu dikenang oleh masyarakat di Nusa Tenggara Barat," ucap Bang Zul.
Senada dengan Bang Zul, Direktur Utama Carsten, Abdul Ghany Kusumah, selaku penyelenggara kegiatan juga mengungkapkan bahwa MXGP adalah event internasional yang membawa nama bangsa yang memerlukan dukungan dari stakeholder yang luar biasa, salah satunya PLN.
"Kebutuhan listrik dan juga semua hal komponen pendukung kita disupport oleh PLN dengan sangat baik. Terima kasih PLN atas dukungannya," ujar Ghani.
Sementara itu, General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo mengatakan total daya yang dibutuhkan untuk MXGP Lombok ini adalah 913 kVA. PLN menyiagakan 280 personil di 17 lokasi siaga tersebar selama ajang balap tersebut digelar.
Sebanyak 47 unit kendaraan mobil, 12 unit kendaraan motor, 2 unit mobile genset, 7 unit mobile trafo, dan 7 unit mobile UPS (Uninterruptible Power Supply) untuk keandalan.
"Ini merupakan wujud dukungan kami untuk Bumi Gora. Ketersediaan listrik yang andal, diharapkan akan semakin dapat memperbanyak event yang digelar di NTB," ujarnya.
Tidak hanya instalasi kelistrikan, dalam event tahunan ini PLN juga memasok 25.000 ton FABA yang digunakan sebagai lintasan sirkuit MXGP Lombok.
Sudjarwo juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan stakeholder atas doa dan dukungan yang diberikan kepada PLN.
"PLN akan terus berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik untuk masyarakat NTB. Tidak hanya event lokal, nasional maupun internasional, namun juga di seluruh aktifitas keseharian masyarakat agar perekonomian terus meningkat," katanya.