Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta masyarakat untuk datang dan menyukseskan Festival Bunga dan Buah di Taman Mejuah-juah Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada 7- 9 Juli 2023. "Saya mengundang masyarakat Indonesia, terutama masyarakat Sumatera Utara untuk hadir di festival bunga dan buah tersebut," ujar Edy Rahmayadi di Medan, Jumat.
Ia mengatakan festival bunga dan buah merupakan Agenda Kharisma Nusantara yang menyajikan berbagai penampilan, seperti parade mobil hias, peragaan busana dengan bunga dan buah, serta diisi oleh penampilan artis baik lokal, nasional maupun internasional.
"'Event' ini menyuguhkan beragam kegiatan, mulai dari pameran mobil hias, pameran UMKM, makan buah gratis, dan banyak konten lainnya. Sampai bertemu. 'Menjuah-juah kita Kerina'," kata Edy Rahmayadi.
Sementara itu, Kabid Pariwisata Kabupaten Karo Indra Tarigan mengatakan festival bunga dan buah merupakan agenda tahunan ikon wisata Kabupaten Karo. "Ini bertujuan sebagai pesta yang dilaksanakan untuk mengucap syukur kepada Tuhan karena telah memberikan masyarakat Karo tanah yang subur sehingga dapat menghasilkan sayur sayuran dan buah buahan yang berlimpah," ujar Indra.
Ia menjelaskan bahwa acara ini berlangsung selama tiga hari dan menargetkan 50.000 wisatawan baik Nusantara maupun mancanegara "Target tersebut sangat realistis karena pariwisata merupakan sektor unggulan di Kabupaten Karo," kata Indra.
Indra mengatakan festival bunga dan buah ini menawarkan serangkaian acara menarik, termasuk pawai mobil hias dengan ornamen hasil pertanian masyarakat Karo, 20 stan UMKM, lomba, pertunjukan artis lokal maupun nasional, serta kesempatan untuk menikmati makan buah gratis. "Pembukaan dihadiri oleh pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif, Pemprov Sumut dan jajarannya," sebutnya.
Baca juga: Around 20,000 expected to attend 2023 Krakatau Festival
Baca juga: Bupati Loteng minta OPD dukung festival Jelo Nyesek
Dia berharap acara festival buah dan bunga ini dapat membangkitkan kejayaan hasil pertanian maupun sektor pariwisata di Kabupaten Karo tersebut. "Serta memiliki dampak positif bagi ekonomi masyarakat di Kabupaten Karo ini karena daerah ini mengungguli sektor pariwisata dan pertanian," ujar Indra.
Ia mengatakan festival bunga dan buah merupakan Agenda Kharisma Nusantara yang menyajikan berbagai penampilan, seperti parade mobil hias, peragaan busana dengan bunga dan buah, serta diisi oleh penampilan artis baik lokal, nasional maupun internasional.
"'Event' ini menyuguhkan beragam kegiatan, mulai dari pameran mobil hias, pameran UMKM, makan buah gratis, dan banyak konten lainnya. Sampai bertemu. 'Menjuah-juah kita Kerina'," kata Edy Rahmayadi.
Sementara itu, Kabid Pariwisata Kabupaten Karo Indra Tarigan mengatakan festival bunga dan buah merupakan agenda tahunan ikon wisata Kabupaten Karo. "Ini bertujuan sebagai pesta yang dilaksanakan untuk mengucap syukur kepada Tuhan karena telah memberikan masyarakat Karo tanah yang subur sehingga dapat menghasilkan sayur sayuran dan buah buahan yang berlimpah," ujar Indra.
Ia menjelaskan bahwa acara ini berlangsung selama tiga hari dan menargetkan 50.000 wisatawan baik Nusantara maupun mancanegara "Target tersebut sangat realistis karena pariwisata merupakan sektor unggulan di Kabupaten Karo," kata Indra.
Indra mengatakan festival bunga dan buah ini menawarkan serangkaian acara menarik, termasuk pawai mobil hias dengan ornamen hasil pertanian masyarakat Karo, 20 stan UMKM, lomba, pertunjukan artis lokal maupun nasional, serta kesempatan untuk menikmati makan buah gratis. "Pembukaan dihadiri oleh pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif, Pemprov Sumut dan jajarannya," sebutnya.
Baca juga: Around 20,000 expected to attend 2023 Krakatau Festival
Baca juga: Bupati Loteng minta OPD dukung festival Jelo Nyesek
Dia berharap acara festival buah dan bunga ini dapat membangkitkan kejayaan hasil pertanian maupun sektor pariwisata di Kabupaten Karo tersebut. "Serta memiliki dampak positif bagi ekonomi masyarakat di Kabupaten Karo ini karena daerah ini mengungguli sektor pariwisata dan pertanian," ujar Indra.