Jakarta (ANTARA) -
Pelita Jaya Bakrie Jakarta memastikan tiket final Liga Bola Basket Indonesia (IBL) musim 2023 setelah mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta pada laga kedua semifinal di Britama Arena Jakarta, Sabtu dengan skor 87-84.
Pertandingan berlangsung sengit sejak awal. Pelita Jaya menurunkan Muhamad Arighi, Dominique Leondras Sutton, Andakara Prastawa Dhyaksa, Agassi Yeshe Goantara, dan Vincent Rivaldi Kosasih.
Sedangkan Satria Muda, yang bermain tanpa sang kapten Hardianus Lakudu yang terkena sanksi larangan bertanding, menurunkan lima pemain sebagai starter yakni Juan Laurent Kokodiputra, Widyanta Putra Teja, Elijah Johad Foster, M. Sandy Ibrahim Aziz, dan Arki Dikania Wisnu.
Pada kuarter pertama, Satria Muda tampil agresif karena pada pertandingan ini, tim asuhan Youbel Sondakh wajib menang. Usaha Arki dan kawan-kawan membuahkan hasil dengan keunggulan 20-19.
Kemudian pada kuarter kedua, kejar angka menghiasi jalannya pertandingan. Satria Muda lagi-lagi unggul pada fase ini dengan mengemas 24 poin, sedangkan Pelita Jaya 22 angka. Skor pun berubah menjadi 44-41 untuk Satria Muda.
Pada kuarter ketiga, pertandingan Satria Muda dan Pelita Jaya makin panas. Kejar mengejar angka tak terhindarkan. Pada menit akhir laga, Satria Muda sukses memastikan tetap unggul tiga poin berkat tembakan tiga angka Arki menjadi 64-61.
Pertandingan makin sengit dan menegangkan terjadi pada kuarter terakhir. Satria Muda sebenarnya tampil apik dengan terus unggul berkat padunya kerja sama Widyanta Putra Teja, Arki, dan yang lainnya yang membawa timnya sempat unggul delapan angka di pertengahan kuarter empat.
Namun, Pelita Jaya tampil gemilang dan mampu mengejar dan tembakan Dominque Sutton dan Arighi berhasih mengubah keadaan. Pelita Jaya bisa berbalik unggul dua poin lewat Sutton ketika laga tersisa satu menit 44 detik.
Kemudian Arki menjawab dengan satu free throw dan satu tembakan tiga angka yang membuat Satria Muda kembali unggul dua poin. Para pemain Pelita Jaya menunjukkan kualitas mental mereka saat tertinggal hingga mampu menyamakan kedudukan 84-84.
Prastawa kemudian melakukan steal yang diakhiri dengan layup dan tambahan satu free throw guna memastikan kemenangan Pelita Jaya 87-84. Arighi menjadi penyumbang poin terbanyak untuk Pelita Jaya dengan 19 angka, kemudian ada Goantara dengan 18 poin dan Sutton dengan 11 angka. Sedangkan Satria Muda, penyumbang poin terbanyak bagi mereka adalah Arki dengan 25 poin, diikuti Foster yang menyumbang 18 angka, dan Teja mengoleksi 17 poin.
Baca juga: Klub Dewa United dituntut jaga fokus agar menang
Baca juga: IBL 2023: Satria Muda belum menyerah di semifinal
Prastawa kemudian melakukan steal yang diakhiri dengan layup dan tambahan satu free throw guna memastikan kemenangan Pelita Jaya 87-84. Arighi menjadi penyumbang poin terbanyak untuk Pelita Jaya dengan 19 angka, kemudian ada Goantara dengan 18 poin dan Sutton dengan 11 angka. Sedangkan Satria Muda, penyumbang poin terbanyak bagi mereka adalah Arki dengan 25 poin, diikuti Foster yang menyumbang 18 angka, dan Teja mengoleksi 17 poin.
Baca juga: Klub Dewa United dituntut jaga fokus agar menang
Baca juga: IBL 2023: Satria Muda belum menyerah di semifinal
Dengan hasil itu Pelita Jaya hanya butuh dua laga untuk bisa memastikan tiket final IBL 2023 dan akan bertemu dengan pemenang laga antara Dewa United Banten melawan Prawira Harum Bandung.