Palangka Raya (ANTARA) - PT Angkasa Pura II Bandara Tjilik Riwut Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, bersama mitra mengaktifkan kembali fasilitas menginap di kawasan terminal bandara yang dapat digunakan para calon penumpang. "Fasilitas inap ini merupakan Hotel Transit Asaka Point yang kembali dibuka," kata Executive General Manager (EGM) Bandara Tjilik Riwut Ardha Wulanigara di Palangka Raya, Sabtu.
Ardha menjelaskan hotel transit di Bandara Tjilik Riwut ini sebenarnya sudah ada sejak beberapa tahun terakhir, namun sempat tidak aktif sementara karena kondisi pandemi. "Hingga akhirnya saat ini mitra kami kembali membuka hotel transit ini, setelah pandemi dicabut menjadi endemi," jelasnya.
Angkasa Pura (AP) II berharap dengan kembali dibukanya layanan inap di bandara pada hotel transit tersebut, dapat memberi pilihan yang semakin memudahkan bagi para penumpang yang tempat tinggalnya jauh dari bandara.
"Misalnya para penumpang yang berasal dari luar Kota Palangka Raya, jadi saat tiba di sini tak perlu khawatir ataupun kesulitan mencari tempat menginap, karena di bandara pun tersedia," jelasnya. Dia menuturkan hotel transit ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap dan memadai, sehingga dipastikan para pengguna jasa bandara yang akan berangkat dan ingin menyempatkan beristirahat bisa memanfaatkannya.
Baca juga: Super Air Jet rute Lombok-Jakarta gagal terbang di Lombok
Baca juga: Jumlah penumpang Bandara Lombok semester I 2023 naik 19 persen
Fasilitas hotel transit ini di antaranya dilengkapi pendingin ruangan, ruang tidur terpisah bagi pria dan wanita, toilet, serta dapat diakses cukup dengan biaya Rp75.000 per 12 jamnya. "Saat ini kurang lebih tersedia sekitar 15 ruang tidur, terdiri dari lima wanita dan 10 pria," ucapnya.
Ardha menjelaskan hotel transit di Bandara Tjilik Riwut ini sebenarnya sudah ada sejak beberapa tahun terakhir, namun sempat tidak aktif sementara karena kondisi pandemi. "Hingga akhirnya saat ini mitra kami kembali membuka hotel transit ini, setelah pandemi dicabut menjadi endemi," jelasnya.
Angkasa Pura (AP) II berharap dengan kembali dibukanya layanan inap di bandara pada hotel transit tersebut, dapat memberi pilihan yang semakin memudahkan bagi para penumpang yang tempat tinggalnya jauh dari bandara.
"Misalnya para penumpang yang berasal dari luar Kota Palangka Raya, jadi saat tiba di sini tak perlu khawatir ataupun kesulitan mencari tempat menginap, karena di bandara pun tersedia," jelasnya. Dia menuturkan hotel transit ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap dan memadai, sehingga dipastikan para pengguna jasa bandara yang akan berangkat dan ingin menyempatkan beristirahat bisa memanfaatkannya.
Baca juga: Super Air Jet rute Lombok-Jakarta gagal terbang di Lombok
Baca juga: Jumlah penumpang Bandara Lombok semester I 2023 naik 19 persen
Fasilitas hotel transit ini di antaranya dilengkapi pendingin ruangan, ruang tidur terpisah bagi pria dan wanita, toilet, serta dapat diakses cukup dengan biaya Rp75.000 per 12 jamnya. "Saat ini kurang lebih tersedia sekitar 15 ruang tidur, terdiri dari lima wanita dan 10 pria," ucapnya.