KA tanpa transit terobosan transportasi untuk masyarakat

id Kemenhub,Kereta Api,Menhub,direct train

KA tanpa transit terobosan transportasi untuk masyarakat

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi (kiri) duduk dalam kereta api tanpa transit. ANTARA/HO-Humas Kemenhub

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan bahwa direct train atau kereta api (KA) tanpa transit merupakan terobosan transportasi untuk memberikan kemudahan dan meningkatkan layanan kepada masyarakat.

Dudy dalam keterangan di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa Kementerian Perhubungan terus berupaya melakukan terobosan pada sektor transportasi, untuk memberikan kemudahan dan meningkatkan layanan kepada masyarakat.

"Kementerian Perhubungan terus melakukan terobosan, salah satunya melalui direct train atau kereta api tanpa transit yang telah diuji coba," kata Menhub.

Menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2024, PT. KAI meluncurkan inovasi layanan direct train yang menghubungkan Stasiun Gambir Jakarta dengan Stasiun Semarang Tawang. Perjalanan tanpa transit ini menjadi alternatif moda transportasi dengan tujuan Jakarta-Semarang dan sebaliknya.

Menhub mengatakan, layanan direct train diuji coba sekaligus tersedia secara eksklusif untuk masyarakat pada 9 dan 10 Desember 2024. Ke depan, evaluasi pada pelaksanaan layanan dan animo masyarakat terus dilakukan.

Di sisi lain, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir mengatakan bahwa terobosan direct train dilakukan untuk meningkatkan layanan seperti yang dibutuhkan masyarakat.

Baca juga: Tingkatkan pengawasan maritim Papua Barat Daya dengan MCC

“Terima kasih kerja keras Pak Menhub untuk terus memberikan arahan kepada kami Kementerian BUMN, dan juga semua unsur transportasi darat, laut, udara dan kereta api,” kata Erick.

Sementara itu, Direktur Utama PT. KAI Didiek Hartantyo mengatakan, direct train dapat terwujud berkat diskresi Menhub terkait jam kerja masinis, yang nantinya akan dievaluasi dari hasil uji coba yang telah dilakukan.

Baca juga: Kemenhub bagikan 2.666 alat keselamatan pelayaran

“Terobosan ini ide awalnya dari Pak Menhub. Jadi kami berinovasi ini atas dukungan Pak Menhub dan semuanya sudah memenuhi tata kelola dan fisik yang baik, baik itu dari aspek keselamatan, kemudian krunya juga demikian,” ujar Didiek.