"Beberapa kejadian dan pembicaraan saya dalam beberapa hari terakhir telah mengkonfirmasi perasaan saya bahwa ini adalah proses yang dikoordinasikan dari Brussels," kata menteri Szijjarto dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh Universitas Corvinus.
Ketika ditanya apakah Brussels meminta Kiev untuk menangguhkan transit minyak, Szijjarto menjawab, "ya, saya pikir begitu."
Baca juga: Uni Eropa perpanjang sanksi terhadap Iran hingga 27 Juli 2025
Baca juga: Presiden Xi Jinping dan PM Hongaria diskusi solusi Ukraina
Menurut menteri tersebut, EU tidak bisa menerima bahwa Hongaria terus menjalankan kebijakan sendiri yang bertujuan untuk perdamaian "meskipun di bawah semua tekanan."
"EU sangat lemah, tetapi tidak cukup lemah sehingga dapat mempengaruhi negara kandidat untuk membahayakan pasokan energi dua negara anggota," kata Szijjarto.
Sumber: Sputnik-OANA