Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus berkomitmen dalam memperkuat ketahanan budaya.
 
Direktur Jenderal (Dirjen) Polpum Kemendagri Bahtiar mengatakan bahwa upaya tersebut sebagai wujud meningkatkan rasa cinta terhadap bangsa Indonesia. Adapun salah satu langkah dalam memperkuat kebudayaan itu, yakni dengan bakal digelarnya Harmoni Indonesia - 2nd Indonesia International Culture Festival 2023 pada 25 Oktober hingga 2 November 2023.

“Oleh karenanya pada kesempatan ini, saya menyampaikan dan mungkin menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat untuk hadir semua, ramaikan. Khususnya nanti di Taman Mini dan Ancol, diperkirakan 30-50 ribu orang bisa berkumpul di sana,” ujar Bahtiar dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu.

Rencananya kegiatan yang digelar melalui kerja sama dengan Yayasan Color of Indonesia itu bakal dihelat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Taman Impian Jaya Ancol Jakarta, dan SMA Labschool Cireundeu Ciputat, Tangerang Selatan. Acara ini turut melibatkan para pelaku budaya dari 11 negara.
 
Selain itu, Bahtiar juga mengajak pemerintah daerah (pemda) untuk mengambil bagian pada perhelatan tersebut dengan memperkenalkan budaya masing-masing. Apalagi pada forum tersebut juga akan dihadiri para pelaku budaya dari mancanegara. Dia berharap rangkaian acara tersebut mampu mendorong dan menggerakkan perekonomian di Indonesia. Hal ini juga sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo untuk membangkitkan perekonomian di Tanah Air.
 
“Apa pun yang bisa kita lakukan oleh masyarakat, oleh pemerintah untuk membuat bergairah kehidupan masyarakat kembali pasca-pandemi, agar masyarakat kembali riang, semangat kembali,” tambahnya.
 
Selain itu, lanjut Bahtiar, forum tersebut juga menjadi langkah dalam memperkuat harmoni kehidupan masyarakat di Indonesia dan global. Penguatan harmoni ini dapat diperoleh dengan saling memahami budaya antar-bangsa, serta beberapa hal menarik lainnya. “Maka jangan ragu-ragu hadir dan ajak semua warga sekitarnya untuk hadir pada tanggal 25 Oktober sampai dengan 2 November 2023,” ucap Bahtiar.

Hal senada disampaikan Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya Ditjen Polpum Kemendagri Aang Witarsa Rofik bahwa ajang 2nd Indonesia International Culture Festival 2023 akan menjadi kesempatan dalam membuka ruang publik.

Baca juga: DPRD NTB menerima surat Kemendagri terkait Penjabat Gubernur
Baca juga: Kemendagri membantu instalasi pengolahan air Cipinang Gading

Masyarakat akan dapat terlibat aktif mengenal dan memahami budaya bangsa Indonesia sekaligus kebudayaan di negara-negara lainnya. Oleh karenanya, Aang meminta para daerah untuk mendukung acara tersebut dengan turut serta menampilkan kebudayaan daerah masing-masing yang berpotensi dapat ditampilkan pada ajang festival kebudayaan internasional.
 
“Berikutnya kami juga harapkan adanya ikut serta pada business matching dengan mempersiapkan seller destinasi wisata daerah. Industri pariwisata yang akan dipertemukan dengan 200 calon potential buyers dari tours and travel corporate dan pelaku industri pariwisata,” tandas Aang.

 

Pewarta : Narda Margaretha Sinambela
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024