Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan, gedung sentral pencucian sarang burung walet yang telah dibangun di depan Bandara Internasional Lombok mulai difungsikan atau dioperasikan.

"Sentral pencucian burung walet itu telah mulai digunakan atau sudah mulai melakukan produksi," kata Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Tengah, M Zarkasi di Praya, Kamis.

Gedung sentral pengolahan burung walet yang merupakan proyek dari Kementerian Perindustrian tersebut telah diserahkan kepada pemerintah daerah, sehingga saat ini telah ditunjuk petugas untuk pengelolaannya.

"Sudah ada petugas yang ditempatkan di sana untuk melakukan pengelolaan," katanya.

Ia mengatakan, potensi usaha sarang burung walet di wilayah Kabupaten Lombok Tengah cukup banyak dan sangat menjanjikan, sehingga pemerintah pusat mengalokasikan dana untuk pembangunan sentral pengolahan sarang burung walet tersebut.

Pembangunan gedung tersebut dapat meningkatkan pengembangan sarang burung walet dan bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat Lombok Tengah.

"Tidaknya hanya pengusaha sarang burung walet itu saja, tetapi ini untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, pembangunan sentral pengolahan burung walet itu telah rampung dikerjakan di Desember 2022 sesuai kontrak. Anggaran pembangunan gedung sentral pengolahan sarang burung walet itu mencapai Rp7 miliar

Selain itu, sentral pengelolaan sarang burung walet itu juga dilengkapi berbagai fasilitas dalam hal pengelolaan sarang walet. Semua fasilitas tersebut sudah tersedia saat ini dan sudah bisa difungsikan.

"Dengan adanya sentral pengolahan sarang walet ini diharapkan bisa berdampak terhadap pengurangan angka pengangguran atau membuka peluang kerja bagi masyarakat," katanya.

 

Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024