Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup di zona merah pada perdagangan Jumat (18/8) waktu setempat, mencatat kerugian untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris merosot 0,38 persen atau 27,63 poin menjadi menetap di 7.164,11 poin.
Indeks CAC 40 berkurang 0,94 persen atau 68,51 poin menjadi 7.191,74 poin pada Kamis (17/8), setelah jatuh 0,10 persen atau 7,45 poin menjadi 7.260,25 poin pada Rabu (16/8), dan anjlok 1,10 persen atau 81,14 poin menjadi 7.267,70 poin pada Selasa (15/8).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 13 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 27 saham lainnya mengalami kerugian.
Unibail-Rodamco-Westfield SE, sebuah perusahaan real estat komersial Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 2,16 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur baja multinasional Luksemburg ArcelorMittal SA kehilangan 1,62 persen; serta kelompok laboratorium Prancis yang menyediakan layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, agriscience, dan produk konsumen, Eurofins Scientific SE jatuh 1,57 persen.
Sementara itu, Capgemini SE, perusahaan jasa-jasa dan konsultan teknologi informasi multinasional Prancis terangkat 1,36 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Baca juga: Saham-saham China dibuka beragam
Baca juga: Saham Inggris ditutup negatif, indeks terpangkas 0,63 persen
Disusul oleh saham perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Prancis Publicis Groupe SA meningkat 1,11 persen; serta perusahaan yang menawarkan rangkaian lengkap layanan listrik, gas, dan energi terkait serta lingkungan di seluruh dunia Engie SA menguat 0,70 persen.