Mataram (Antara NTB)- Dua pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Mataram melaksankan tahapan tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa.
Tes kesehatan dua pasangan bakal calon kepala daerah dalam Pilkada Mataram yakni pasangan H Ahyar Abduh-H Mohan Roliskana (Aman) dan H Salman-Jana Hamdiana dimulai sekitar pukul 08.00 WITA itu dijaga ketat oleh aparat kepolisian maupun petugas RSUD setempat.
Direktur RSUD Kota Mataram dr Lalu Herman Mahaputra ditemui di sela tes kesehatan pasangan calon mengatakan, kegiatan tes kesehatan ini melibatkan sekitar 15 orang dokter spesialis.
"Pemeriksaan dilakukan sekitar delapan jam, karena pemeriksaan dari ujung rambut sampai ujung kaki dengan rata-rata sekitar 10-15 menit," kata pria yang kerap disapa dr Jack ini.
Tes kesehatan itu antara lain, tes narkoba, kejiwaan, tes kesehatan fisik, tes tulis dan wawancara.
Menurutnya, dari beberapa rangkaian tes kesehatan ini, tes yang paling lama adalah tes tulis dan tes wawancara dengan target waktu sekitar dua jam.
Ia mengatakan, selama proses tes kesehatan ini antara satu pasangan calon dengan calon lainnya tidak boleh bertemu, sebab hal itu dapat mempengaruhi psikologis pasangan.
"Karena itulah, kita sudah mengatur jadwal, ruangan dan dokter yang bertugas secara bergantian," sebutnya.
dr Jack mengatakan, semua hasil pemeriksaan kesehatan bakal calon kepala daerah ini berpotensi membatalkan calon. Namun demikian, dia yakin dua pasangan calon bisa lulus tes kesehatan.
"Dari segi fisik, dua pasagan ini terlihat sehat-sehat karena mereka datang sendiri tidak ditandu. Mereka juga masih muda dan energik sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan," sebutnya.
Dikatakannya, hasil tes kesehatan pasangan bakal calon kepala daerah dari setiap dokter akan langsung diplenokan oleh tim hari ini juga.
"Hasil pleno itulah yang nantinya akan kami sampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram, dan selanjutnya menjadi kewenangan KPUD untuk mengumumkan hasil tes tersebut," katanya. (*)
Tes kesehatan dua pasangan bakal calon kepala daerah dalam Pilkada Mataram yakni pasangan H Ahyar Abduh-H Mohan Roliskana (Aman) dan H Salman-Jana Hamdiana dimulai sekitar pukul 08.00 WITA itu dijaga ketat oleh aparat kepolisian maupun petugas RSUD setempat.
Direktur RSUD Kota Mataram dr Lalu Herman Mahaputra ditemui di sela tes kesehatan pasangan calon mengatakan, kegiatan tes kesehatan ini melibatkan sekitar 15 orang dokter spesialis.
"Pemeriksaan dilakukan sekitar delapan jam, karena pemeriksaan dari ujung rambut sampai ujung kaki dengan rata-rata sekitar 10-15 menit," kata pria yang kerap disapa dr Jack ini.
Tes kesehatan itu antara lain, tes narkoba, kejiwaan, tes kesehatan fisik, tes tulis dan wawancara.
Menurutnya, dari beberapa rangkaian tes kesehatan ini, tes yang paling lama adalah tes tulis dan tes wawancara dengan target waktu sekitar dua jam.
Ia mengatakan, selama proses tes kesehatan ini antara satu pasangan calon dengan calon lainnya tidak boleh bertemu, sebab hal itu dapat mempengaruhi psikologis pasangan.
"Karena itulah, kita sudah mengatur jadwal, ruangan dan dokter yang bertugas secara bergantian," sebutnya.
dr Jack mengatakan, semua hasil pemeriksaan kesehatan bakal calon kepala daerah ini berpotensi membatalkan calon. Namun demikian, dia yakin dua pasangan calon bisa lulus tes kesehatan.
"Dari segi fisik, dua pasagan ini terlihat sehat-sehat karena mereka datang sendiri tidak ditandu. Mereka juga masih muda dan energik sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan," sebutnya.
Dikatakannya, hasil tes kesehatan pasangan bakal calon kepala daerah dari setiap dokter akan langsung diplenokan oleh tim hari ini juga.
"Hasil pleno itulah yang nantinya akan kami sampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram, dan selanjutnya menjadi kewenangan KPUD untuk mengumumkan hasil tes tersebut," katanya. (*)