Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Tim mekanik Kodim 1620/Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) membuat inovasi mesin pompa hidram yang menjadi solusi efisien dan ramah lingkungan untuk mengatasi masalah pasokan air kepada masyarakat.
"Mesin pompa hidram diharapkan bisa memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat," kata Kepala Tim Mekanik Kodim 1620/Lombok Tengah Peltu Aris Sugiyanto di Praya, Jumat.
Pompa hidram tersebut dihasilkan melalui kerja keras dan kolaborasi yang erat antara para mekanik Kodim 1620, yang ahli dalam bidang mesin pompa dan mesin lainnya disatukan untuk menciptakan inovasi baru. Pompa hidram ini dinilai sebagai tonggak baru dalam teknologi pompa air, terutama untuk daerah-daerah dengan akses terbatas terhadap pasokan listrik.
"Dibuat dengan pendekatan inovatif, mesin ini mampu mengambil energi dari aliran sungai atau saluran air untuk menggerakkan mekanisme pompa," katanya.
Ia mengatakan mesin ini memanfaatkan prinsip dasar hukum fisika, yaitu hukum pascal dan energi potensial air untuk menghasilkan aliran air yang stabil dan terus-menerus tanpa memerlukan sumber listrik.
Keunggulan lain dari pompa hidram adalah kemampuannya untuk mengalirkan air dalam jumlah yang signifikan dengan minimalisasi biaya operasional, serta berpotensi mengatasi permasalahan pasokan air bersih di daerah pedesaan yang masih mengandalkan sumber air tradisional. "Selain itu, karena mesin ini juga memanfaatkan energi kinetik aliran air, dampak lingkungan juga dapat diminimalkan," katanya.
Baca juga: Danrem 162/WB menyelam tanam terumbu karang di perairan Gili Trawangan
Baca juga: Ketua DPR ingatkan TNI harus siap penggunaan AI
Ia berharap inovasi ini akan memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat Lombok Tengah, khususnya di daerah yang sulit akan akses air bersih. "Karena pompa hidram ini, akses terhadap air bersih dapat ditingkatkan secara signifikan dan dapat menjadikan perubahan positif dalam akses terhadap kesejahteraan masyarakat di daerah," katanya.
"Mesin pompa hidram diharapkan bisa memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat," kata Kepala Tim Mekanik Kodim 1620/Lombok Tengah Peltu Aris Sugiyanto di Praya, Jumat.
Pompa hidram tersebut dihasilkan melalui kerja keras dan kolaborasi yang erat antara para mekanik Kodim 1620, yang ahli dalam bidang mesin pompa dan mesin lainnya disatukan untuk menciptakan inovasi baru. Pompa hidram ini dinilai sebagai tonggak baru dalam teknologi pompa air, terutama untuk daerah-daerah dengan akses terbatas terhadap pasokan listrik.
"Dibuat dengan pendekatan inovatif, mesin ini mampu mengambil energi dari aliran sungai atau saluran air untuk menggerakkan mekanisme pompa," katanya.
Ia mengatakan mesin ini memanfaatkan prinsip dasar hukum fisika, yaitu hukum pascal dan energi potensial air untuk menghasilkan aliran air yang stabil dan terus-menerus tanpa memerlukan sumber listrik.
Keunggulan lain dari pompa hidram adalah kemampuannya untuk mengalirkan air dalam jumlah yang signifikan dengan minimalisasi biaya operasional, serta berpotensi mengatasi permasalahan pasokan air bersih di daerah pedesaan yang masih mengandalkan sumber air tradisional. "Selain itu, karena mesin ini juga memanfaatkan energi kinetik aliran air, dampak lingkungan juga dapat diminimalkan," katanya.
Baca juga: Danrem 162/WB menyelam tanam terumbu karang di perairan Gili Trawangan
Baca juga: Ketua DPR ingatkan TNI harus siap penggunaan AI
Ia berharap inovasi ini akan memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat Lombok Tengah, khususnya di daerah yang sulit akan akses air bersih. "Karena pompa hidram ini, akses terhadap air bersih dapat ditingkatkan secara signifikan dan dapat menjadikan perubahan positif dalam akses terhadap kesejahteraan masyarakat di daerah," katanya.