Jakarta (ANTARA) - Mesin pompa (dispenser) Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Jalan Pahlawan Revolusi, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis malam, sekitar pukul 20.45 WIB meledak.
Akibatnya, seorang operator wanita mengalami luka bakar sehingga harus dilarikan ke klinik terdekat. Salah satu saksi mata, Reynaldi Saputra mengatakan, ledakan terjadi saat operator SPBU baru saja melakukan pengisian bahan bakar ke salah satu mobil.
"Saat meledak, terjadi kobaran api. Petugas secara bersama-sama langsung memadamkan dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR)," ujarnya.
Salah satu operator yang akan melakukan pengisian mengalami luka bakar pada tangan dan wajahnya.
"Korban satu orang mengalami luka bakar. Saat meledak, ada dua unit mobil yang akan melakukan pengisian bahan bakar. Namun, beruntung ledakan itu tidak menyambar ke mobil tersebut," kata Reynaldi.
Sementara itu, petugas SPBU yang juga korban, Nelly (19) menceritakan, ledakan terjadi secara tiba-tiba usai dirinya mengisi bahan bakar ke salah satu mobil.
"Setelah isi bensin mobil, menaruh nozel ke dispenser langsung meledak," kata Nelly di klinik dekat SPBU itu.
Baca juga: Begini modus SPBU curang raup untung Rp1,4 miliar pertahun, Mendag minta taati aturan
Nelly mengalami luka bakar pada bagian tangan serta muka akibat sambaran api dari dispenser yang meledak. "Iya keluar api langsung nyamber tangan sama muka," katanya.
Melihat adanya api pada dispenser pengisian BBM, Nelly bergegas mengambil APAR dengan kondisi tangan terkena luka bakar. "Api tidak membesar karena langsung disemprot dengan APAR" tuturnya.
Baca juga: Pertamina menambah jumlah lembaga penyalur BBM Satu Harga di Sumbawa
Belum diketahui pasti penyebab ledakan itu, namun petugas Kepolisian dari Polsek Duren Sawit masih melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi mata. Garis polisi telah terpasang dan operasional SPBU dihentikan sementara waktu.
