Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, lokapasar atau e-commerce harus terus berkembang agar dapat membantu meningkatkan kapasitas ekspor dari usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Indonesia. "Jadi inilah yang harus ditata agar e-commerce terus berkembang, bisa mendukung UMKM agar bisa ekspor," ujar Zulkifli saat meresmikan Gudang Ekspor Shopee di Jakarta, Rabu.
Gudang Ekspor Shopee yang berlokasi di Cengkareng, Jakarta Barat ini, mampu mengirim produk sebanyak 10 ribu hingga 20 ribu produk dalam negeri per hari. Saat ini sudah lebih dari 20 juta produk UMKM lokal yang telah tergabung dalam program ekspor melalui mekanisme lintas batas. Produk-produk UMKM ini telah menembus beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Taiwan, Brazil, Kolombia, dan Chile.
Menurut Zulkifli, program yang dilakukan Shopee sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mendukung UMKM lokal untuk berdaya saing global dan menjadi bagian dari rantai pasok global. "Kalau gudangnya tambah besar, untungnya tambah banyak, pegawainya tambah banyak, artinya kita sama-sama berhasil. Maka perlu kerja sama," kata Zulkifli.
Sementara itu, Director and Country Head Sea Group Indonesia Kiky Hapsari menjelaskan, Gudang Ekspor merupakan infrastruktur penunjang dari program Ekspor yang sudah dijalankan oleh Shopee saat ini. "Kami juga bangga menyampaikan ada 20 juta produk UMKM lokal yang tersedia di pasar di Asia Tenggara, Asia Timur dan Amerika Latin," kata Kiky,
Program Ekspor Shopee memberikan kemudahan bagi UMKM lokal untuk melakukan ekspor. Setelah mendapatkan pesanan dari pembeli di negara lain, pelaku UMKM hanya perlu mengirimkan produk ke Gudang Ekspor. Proses dan operasional manajemen produk pengiriman akan dilakukan Shopee ke negara tujuan ekspor.
Baca juga: Transaksi UMKM di Festival Mutiara Mataram capai Rp500 juta
Baca juga: Menteri PPPA Bintang Puspayoga dorong perempuan melek teknologi digital
Proses yang dilakukan dalam Gudang Ekspor Shopee meliputi Area Penerimaan Barang untuk Diekspor (Export Inbound Line, Inbound Area, X-Ray Area dan Label Area), Area Pengumpulan (Sorting Area, Bagging Area dan Staging Area Export), Area Pengiriman Barang untuk Diekspor (Export Outbound Line). "Kami berharap dengan kehadiran fasilitas baru ini dapat mempermudah lebih banyak UMKM lokal untuk bisa mengibarkan bendera Merah Putih di panggung dunia," ujarnya.
Gudang Ekspor Shopee yang berlokasi di Cengkareng, Jakarta Barat ini, mampu mengirim produk sebanyak 10 ribu hingga 20 ribu produk dalam negeri per hari. Saat ini sudah lebih dari 20 juta produk UMKM lokal yang telah tergabung dalam program ekspor melalui mekanisme lintas batas. Produk-produk UMKM ini telah menembus beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Taiwan, Brazil, Kolombia, dan Chile.
Menurut Zulkifli, program yang dilakukan Shopee sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mendukung UMKM lokal untuk berdaya saing global dan menjadi bagian dari rantai pasok global. "Kalau gudangnya tambah besar, untungnya tambah banyak, pegawainya tambah banyak, artinya kita sama-sama berhasil. Maka perlu kerja sama," kata Zulkifli.
Sementara itu, Director and Country Head Sea Group Indonesia Kiky Hapsari menjelaskan, Gudang Ekspor merupakan infrastruktur penunjang dari program Ekspor yang sudah dijalankan oleh Shopee saat ini. "Kami juga bangga menyampaikan ada 20 juta produk UMKM lokal yang tersedia di pasar di Asia Tenggara, Asia Timur dan Amerika Latin," kata Kiky,
Program Ekspor Shopee memberikan kemudahan bagi UMKM lokal untuk melakukan ekspor. Setelah mendapatkan pesanan dari pembeli di negara lain, pelaku UMKM hanya perlu mengirimkan produk ke Gudang Ekspor. Proses dan operasional manajemen produk pengiriman akan dilakukan Shopee ke negara tujuan ekspor.
Baca juga: Transaksi UMKM di Festival Mutiara Mataram capai Rp500 juta
Baca juga: Menteri PPPA Bintang Puspayoga dorong perempuan melek teknologi digital
Proses yang dilakukan dalam Gudang Ekspor Shopee meliputi Area Penerimaan Barang untuk Diekspor (Export Inbound Line, Inbound Area, X-Ray Area dan Label Area), Area Pengumpulan (Sorting Area, Bagging Area dan Staging Area Export), Area Pengiriman Barang untuk Diekspor (Export Outbound Line). "Kami berharap dengan kehadiran fasilitas baru ini dapat mempermudah lebih banyak UMKM lokal untuk bisa mengibarkan bendera Merah Putih di panggung dunia," ujarnya.