Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Biak Numfor, Papua meminta guru dan kepala sekolah untuk memperhatikan jajanan anak di sekolah guna menjamin produk makanan dijual memenuhi kelayakan konsumsi dan bersih.
"Makanan yang dijual dan akan dikonsumsi anak-anak di sekolah harus memenuhi kelayakan kesehatan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor Kamaruddin di Biak, Kamis.
Ia mengharapkan, masalah makanan yang dijual di sekolah maupun pinggir jalan halaman sekolah harus benar-benar memenuhi asupan gizi yang seimbang dan sehat. Kamaruddin berharap para guru dan kepala sekolah untuk lebih meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekolah. "Jika melihat kondisi siswa tertentu dengan pertumbuhan tak wajar seperti kegemukan atau tumbuh kembang tak wajar perlu dilakukan penandatanganan khusus," katanya.
Sedangkan jika melihat anak tumbuh kembang di usia mereka tak wajar, menurut Kamaruddin, seperti tinggi badan kerdil maka perlu dikoordinasikan dengan dinas terkait untuk mencegah stunting anak.
"Kepala sekolah atau guru di setiap satuan pendidikan untuk lebih peduli dengan kondisi dalam lingkungan sekolahnya supaya lebih dini dapat mencegah stunting dan penyakit kegemukan berat badan atau obesitas pada anak," harapnya.
Baca juga: Biak mendorong perusahaan wajib daftar BPJS Ketenagakerjaan
Baca juga: Festival Biak Munara Wampasi gerakkan pariwisata
Pada tahun 2023 Pemkab Biak Numfor melalui dinas kesehatan,DP3AKB dan disdikbud telah memberikan 2.000 paket makanan sehat bergizi untuk siswa siswi satuan pendidikan anak usia dini (PAUD). Pemberian makanan sehat bergizi bertujuan mewujudkan generasi emas Biak Numfor yang sehat, cerdas, religius berkarakter dan berbudaya.
"Makanan yang dijual dan akan dikonsumsi anak-anak di sekolah harus memenuhi kelayakan kesehatan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor Kamaruddin di Biak, Kamis.
Ia mengharapkan, masalah makanan yang dijual di sekolah maupun pinggir jalan halaman sekolah harus benar-benar memenuhi asupan gizi yang seimbang dan sehat. Kamaruddin berharap para guru dan kepala sekolah untuk lebih meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekolah. "Jika melihat kondisi siswa tertentu dengan pertumbuhan tak wajar seperti kegemukan atau tumbuh kembang tak wajar perlu dilakukan penandatanganan khusus," katanya.
Sedangkan jika melihat anak tumbuh kembang di usia mereka tak wajar, menurut Kamaruddin, seperti tinggi badan kerdil maka perlu dikoordinasikan dengan dinas terkait untuk mencegah stunting anak.
"Kepala sekolah atau guru di setiap satuan pendidikan untuk lebih peduli dengan kondisi dalam lingkungan sekolahnya supaya lebih dini dapat mencegah stunting dan penyakit kegemukan berat badan atau obesitas pada anak," harapnya.
Baca juga: Biak mendorong perusahaan wajib daftar BPJS Ketenagakerjaan
Baca juga: Festival Biak Munara Wampasi gerakkan pariwisata
Pada tahun 2023 Pemkab Biak Numfor melalui dinas kesehatan,DP3AKB dan disdikbud telah memberikan 2.000 paket makanan sehat bergizi untuk siswa siswi satuan pendidikan anak usia dini (PAUD). Pemberian makanan sehat bergizi bertujuan mewujudkan generasi emas Biak Numfor yang sehat, cerdas, religius berkarakter dan berbudaya.