Bandung (ANTARA) -
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat membuka gerai pengurusan nomor induk berusaha (NIB) bagi pelaku usaha selama kegiatan West Java Festival (WJF) 2023 di Gedung Sate, Kota Bandung.
"Kami melakukan upaya-upaya untuk melakukan kegiatan yang bersifat massal guna membantu pelaku usaha di Jabar dalam pembuatan kepemilikan NIB," kata Kepala DPMPTSP Jabar Nining Yulistiani, di Bandung, Sabtu.
Saat ini, pihaknya mencatat sudah lebih dari 70 pelaku usaha dari berbagai daerah di Jawa Barat yang sengaja datang untuk mendaftarkan kepemilikan NIB di gerai yang dibuka oleh DMPTSP Jabar sejak Sabtu pagi. "Alhamdulilah yang datang bukan hanya dari sekitar Bandung Raya, tetapi juga dari wilayah lainnya di Jabar, jadi informasi itu sampai juga ke mereka yang sengaja datang ke sini," kata dia.
Dengan hadirnya dalam acara WJF 2023, kata Nining, adalah satu usaha dari DPMTSP Jabar untuk terus menggenjot kepemilikan NIB, mengingat pemerintah provinsi menargetkan seluruh UMKM di Jawa Barat mempunyai legalitas tersebut untuk membantu pelaku usaha sendiri.
"Oleh karena itu kita perlu melakukan kegiatan ini, untuk kemudian bisa menarik masyarakat yang punya usaha mau sekecil apapun untuk bisa menerbitkan legalitasnya," kata Nining. Sebab, kata Nining, kepemilikan NIB bagi UMKM sangat penting, karena menjadi salah satu legalitas yang harus dimiliki, serta kemudahan akses bagi para pelaku usaha seperti keuangan.
"Biar mereka usahanya legal, kemudian mempermudah mereka mendapatkan akses maupun fasilitas pembiayaan dan pelatihan," kata dia. Nining menambahkan pihaknya akan melakukan kegiatan serupa untuk pengurusan NIB secara serentak di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat dalam waktu dekat.
Baca juga: Gowa target ribuan UMKM di 2023 kantongi NIB
Baca juga: BKPM sebut NIB dongkrak penjualan UMKM
"Di bulan Oktober 2023 kita akan melakukan kegiatan Gebyar NIB, di mana secara serentak di 27 kabupaten/kota akan bergerak bersama untuk melakukan penerbitan NIB," katanya menambahkan. Gerai pengurusan nomor induk berusaha (NIB) bagi pelaku usaha selama kegiatan West Java Festival (WJF) 2023 akan berlangsung sampai Minggu (3/9) di Gedung Sate, Kota Bandung. DPMTSP Jabar mencatat hingga saat ini sudah 1.029.212 pelaku usaha yang mendaftarkan kepemilikan NIB.
Saat ini, pihaknya mencatat sudah lebih dari 70 pelaku usaha dari berbagai daerah di Jawa Barat yang sengaja datang untuk mendaftarkan kepemilikan NIB di gerai yang dibuka oleh DMPTSP Jabar sejak Sabtu pagi. "Alhamdulilah yang datang bukan hanya dari sekitar Bandung Raya, tetapi juga dari wilayah lainnya di Jabar, jadi informasi itu sampai juga ke mereka yang sengaja datang ke sini," kata dia.
Dengan hadirnya dalam acara WJF 2023, kata Nining, adalah satu usaha dari DPMTSP Jabar untuk terus menggenjot kepemilikan NIB, mengingat pemerintah provinsi menargetkan seluruh UMKM di Jawa Barat mempunyai legalitas tersebut untuk membantu pelaku usaha sendiri.
"Oleh karena itu kita perlu melakukan kegiatan ini, untuk kemudian bisa menarik masyarakat yang punya usaha mau sekecil apapun untuk bisa menerbitkan legalitasnya," kata Nining. Sebab, kata Nining, kepemilikan NIB bagi UMKM sangat penting, karena menjadi salah satu legalitas yang harus dimiliki, serta kemudahan akses bagi para pelaku usaha seperti keuangan.
"Biar mereka usahanya legal, kemudian mempermudah mereka mendapatkan akses maupun fasilitas pembiayaan dan pelatihan," kata dia. Nining menambahkan pihaknya akan melakukan kegiatan serupa untuk pengurusan NIB secara serentak di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat dalam waktu dekat.
Baca juga: Gowa target ribuan UMKM di 2023 kantongi NIB
Baca juga: BKPM sebut NIB dongkrak penjualan UMKM
"Di bulan Oktober 2023 kita akan melakukan kegiatan Gebyar NIB, di mana secara serentak di 27 kabupaten/kota akan bergerak bersama untuk melakukan penerbitan NIB," katanya menambahkan. Gerai pengurusan nomor induk berusaha (NIB) bagi pelaku usaha selama kegiatan West Java Festival (WJF) 2023 akan berlangsung sampai Minggu (3/9) di Gedung Sate, Kota Bandung. DPMTSP Jabar mencatat hingga saat ini sudah 1.029.212 pelaku usaha yang mendaftarkan kepemilikan NIB.