Sembalun, Lombok Timur (ANTARA) - Generasi Indonesia Mengabdi (Genesia) KKN Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Jawa Tengah, menggelar Pesta Rakyat Bilok Petung ke-2 (Prabu) pada 8 September 2023 di kaki Gunung Rinjani.
Kegiatan bertajuk "Berdaya Saiang Melalui UMKM, Pariwisata dan Pelestarian Budaya" digelar di lapangan umum Desa Bilok Petung, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ketua Pelaksana Prabu, Al Hibni Fadhil Hidayah, di Lombok, Selasa, menjelaskan, tujuan digelar pesta rakyat ini untuk mempromosikan UMKM, pariwisata, dan pelestarian budaya.
"Pesta rakyat ini juga sebagai ajang silaturahmi antar-masyarakat dan pemerintah, terutama Pemdes Bilok Petung dengan masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan Pesta Rakyat kali ini merupakan yang kedua, setelah sebelumnya sukses digelar pada tahun 2022 ditempat yang sama.
"Dengan kesuksesan tahun kemarin, maka tahun ini kami gelar lagi dengan lebih meriah dari tahun sebelumnya," tutur Fadhil.
Pesta Rakyat tersebut, kata dia, akan diikuti UMKM masyarakat setempat. "Melalui acara ini, para kelompok UMKM dapat mempromosikan produk mereka dan meningkatkan penjualannya," kata Fadhil.
Dalam acara tersebut, kata dia, Divisi Media Kreatif juga akan menampilkan keindahan alam dan budaya Desa Bilok Petung dalam bentuk video dokumenter, sebagai ajang promosi pariwisata daerah setempat.
"Divisi Media Kreatif akan menampilkan output sosialisasi mereka yang dibuat langsung oleh siswa-siswi SMK. Hal ini dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Sembalun, khususnya Desa Bilok Petung, sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," jelas Fadhil.
Lebih lanjut ia menegaskan tujuan dari Pesta Rakyat ini juga untuk melestarikan budaya daerah setempat. Khususnya masyarakat Desa Bilok Petung akan menampilkan kesenian dan budaya daerahnya, seperti tari-tarian dan musik tradisional.
"Dengan demikian diharapkan acara ini dapat memperkenalkan kesenian dan budaya daerah kepada masyarakat luas dan melestarikannya," harap Fadhil.
Salah satu tokoh pemuda Desa Bilok Petung, Julis menambahkan melalui Prabu, para pemuda-pemudi maupun masyarakat desa setempat dapat mempromosikan potensi yang dimiliki.
"Yakni melalui sektor perkebunan, pariwisata, dan budaya. Hal ini kedepannya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan melestarikan adat istiadat budaya kami", kata Julis.
Kegiatan bertajuk "Berdaya Saiang Melalui UMKM, Pariwisata dan Pelestarian Budaya" digelar di lapangan umum Desa Bilok Petung, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ketua Pelaksana Prabu, Al Hibni Fadhil Hidayah, di Lombok, Selasa, menjelaskan, tujuan digelar pesta rakyat ini untuk mempromosikan UMKM, pariwisata, dan pelestarian budaya.
"Pesta rakyat ini juga sebagai ajang silaturahmi antar-masyarakat dan pemerintah, terutama Pemdes Bilok Petung dengan masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan Pesta Rakyat kali ini merupakan yang kedua, setelah sebelumnya sukses digelar pada tahun 2022 ditempat yang sama.
"Dengan kesuksesan tahun kemarin, maka tahun ini kami gelar lagi dengan lebih meriah dari tahun sebelumnya," tutur Fadhil.
Pesta Rakyat tersebut, kata dia, akan diikuti UMKM masyarakat setempat. "Melalui acara ini, para kelompok UMKM dapat mempromosikan produk mereka dan meningkatkan penjualannya," kata Fadhil.
Dalam acara tersebut, kata dia, Divisi Media Kreatif juga akan menampilkan keindahan alam dan budaya Desa Bilok Petung dalam bentuk video dokumenter, sebagai ajang promosi pariwisata daerah setempat.
"Divisi Media Kreatif akan menampilkan output sosialisasi mereka yang dibuat langsung oleh siswa-siswi SMK. Hal ini dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Sembalun, khususnya Desa Bilok Petung, sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," jelas Fadhil.
Lebih lanjut ia menegaskan tujuan dari Pesta Rakyat ini juga untuk melestarikan budaya daerah setempat. Khususnya masyarakat Desa Bilok Petung akan menampilkan kesenian dan budaya daerahnya, seperti tari-tarian dan musik tradisional.
"Dengan demikian diharapkan acara ini dapat memperkenalkan kesenian dan budaya daerah kepada masyarakat luas dan melestarikannya," harap Fadhil.
Salah satu tokoh pemuda Desa Bilok Petung, Julis menambahkan melalui Prabu, para pemuda-pemudi maupun masyarakat desa setempat dapat mempromosikan potensi yang dimiliki.
"Yakni melalui sektor perkebunan, pariwisata, dan budaya. Hal ini kedepannya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan melestarikan adat istiadat budaya kami", kata Julis.