Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh telah menyerahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (RAPBA) Tahun 2024 sebesar Rp10,3 triliun kepada Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA). "Iya benar, Pemerintah Aceh telah menyampaikan RAPBA 2024 kepada DPR Aceh," kata Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA, di Banda Aceh, Selasa.

Dokumen Rancangan APBA 2024 tersebut diserahkan langsung oleh Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) melalui Sekretaris Dewan (Sekwan) DPR Aceh. Muhammad MTA menyebutkan, total belanja dalam Rancangan APBA 2024 yang disampaikan kepada wakil rakyat tersebut mencapai Rp10,3 triliun lebih agar segera dibahas. "Total belanja RAPBA 2024 yang kami sampaikan kepada dewan Rp10,33 triliun lebih," ujarnya.

Rancangan APBA 2024 tersebut terus mengalami penurunan jika dibandingkan dua tahun anggaran belanja sebelumnya, yakni pada 2023 sebesar Rp11 triliun lebih, dan 2022 mencapai Rp16,1 triliun.

Dia mengharapkan dengan penyerahan RAPBA 2024 tersebut bisa mempercepat proses pembahasan bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR Aceh. "Diharapkan proses pembahasan lebih cepat demi pengesahan anggaran yang tepat waktu," demikian Muhammad MTA.

Anggaran belanja Aceh setiap tahun terus menurun disebabkan karena penerimaan dana Otonomi Khusus (Otsus) Aceh yang terus berkurang sejak 2023 hingga 2027 nanti. Sesuai yang tertuang dalam UU Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA), Aceh menerima dana Otsus sejak 2008 hingga 2027.

Baca juga: APBD perubahan 2023 Lotim mulai dibahas
Baca juga: Pemprov NTB menargetkan APBD 2023 naik jadi Rp6,12 triliun

Sejak 2008 sampai 2022 Aceh mendapatkan dana otsus sebesar 2 persen dari total Dana Alokasi Umum (DAU) nasional. Tetapi, mulai 2023 sampai 2027, besaran dana Otsus Aceh berkurang menjadi 1 persen dari DAU nasional.


 

Pewarta : Rahmat Fajri
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024