Jakarta (ANTARA) - Tim balap McLaren bakal membawa desain livery spesial pada Grand Prix Singapura (15-17 September) dan Grand Prix Jepang (22-24 September) sebagai bentuk perayaan ulang tahun ke-60.
Dikutip dari laman resmi Formula 1, Kamis, dua pembalap mereka yakni Lando Norris dan Oscar Piastri akan mengikuti balapan di kedua grand prix tersebut dengan mengenakan pakaian dan mengendarai mobil berbalut desain baru yang dijuluki dengan "Stealth Mode".
"Mode Stealth membalikkan warna mobil balap kami, menghadirkan sesuatu yang menarik dan berbeda pada dua balapan hebat di Singapura dan Jepang," kata CEO McLaren Racing Zak Brown. "Kami berharap para penggemar akan menyukainya sama seperti kami dan mendapat kesempatan menikmati zona penggemar untuk terhubung dengan tim kami," ujarnya menambahkan.
Warna oranye khas McLaren dipadukan dengan warna hitam ini dirancang oleh tim dan perusahaan teknologi Web3 OKX serta mitra resmi tim Woking. Ini mewakili bagaimana keduanya berjuang untuk keunggulan sambil merangkul perubahan dan inovasi.
Selain livery tersebut, kaos edisi terbatas juga akan tersedia melalui McLaren Store dan pada giveaway terbatas untuk peserta Token2049, konferensi Web3 yang berlangsung di Singapura sebelum balapan.
OKX juga akan menjadi tuan rumah zona penggemar bertema McLaren, OKX Race Club, di Chijmes, Singapura, mulai Kamis (14/9) hingga Minggu (17/9), menampilkan mobil pertunjukan Stealth Mode, simulator balap, hadiah, dan tamu istimewa selama akhir pekan. "Kemitraan kami dengan OKX semakin kuat dan sungguh luar biasa merayakannya dengan corak yang luar biasa ini," kata Brown.
Baca juga: Jorge Martin menangi Sprint Race MotoGP
Baca juga: Dispar Mataram siap menggelar Festival Mandalika semarakkan MotoGP 2023
Menjelang Grand Prix Singapura akhir pekan ini McLaren berada di posisi kelima klasemen konstruktor di belakang Aston Martin, Ferrari, Mercedes, dan pemimpin klasemen Red Bull.
Dikutip dari laman resmi Formula 1, Kamis, dua pembalap mereka yakni Lando Norris dan Oscar Piastri akan mengikuti balapan di kedua grand prix tersebut dengan mengenakan pakaian dan mengendarai mobil berbalut desain baru yang dijuluki dengan "Stealth Mode".
"Mode Stealth membalikkan warna mobil balap kami, menghadirkan sesuatu yang menarik dan berbeda pada dua balapan hebat di Singapura dan Jepang," kata CEO McLaren Racing Zak Brown. "Kami berharap para penggemar akan menyukainya sama seperti kami dan mendapat kesempatan menikmati zona penggemar untuk terhubung dengan tim kami," ujarnya menambahkan.
Warna oranye khas McLaren dipadukan dengan warna hitam ini dirancang oleh tim dan perusahaan teknologi Web3 OKX serta mitra resmi tim Woking. Ini mewakili bagaimana keduanya berjuang untuk keunggulan sambil merangkul perubahan dan inovasi.
Selain livery tersebut, kaos edisi terbatas juga akan tersedia melalui McLaren Store dan pada giveaway terbatas untuk peserta Token2049, konferensi Web3 yang berlangsung di Singapura sebelum balapan.
OKX juga akan menjadi tuan rumah zona penggemar bertema McLaren, OKX Race Club, di Chijmes, Singapura, mulai Kamis (14/9) hingga Minggu (17/9), menampilkan mobil pertunjukan Stealth Mode, simulator balap, hadiah, dan tamu istimewa selama akhir pekan. "Kemitraan kami dengan OKX semakin kuat dan sungguh luar biasa merayakannya dengan corak yang luar biasa ini," kata Brown.
Baca juga: Jorge Martin menangi Sprint Race MotoGP
Baca juga: Dispar Mataram siap menggelar Festival Mandalika semarakkan MotoGP 2023
Menjelang Grand Prix Singapura akhir pekan ini McLaren berada di posisi kelima klasemen konstruktor di belakang Aston Martin, Ferrari, Mercedes, dan pemimpin klasemen Red Bull.