Mataram (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, melakukan pengecekan ketersediaan stok dan kualitas beras cadangan pangan pemerintah (CPP) di gudang Bulog yang berada di Dasan Cermen dan Sandubaya, sebelum disalurkan ke masyarakat.

Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Mataram Apriadi di Mataram, Jumat, mengatakan, pengecekan tersebut dimaksudkan memastikan stok, kualitas beras, dan ketepatan isi per bungkus harus pas 10 kilogram.

"Alhamdulillah, hasil pengecekan kita di dua lokasi yakni Gudag Bulog Dasan Cermen dan Sandubaya, kualitas beras dan volume per bungkus sesuai dengan ketentuan," katanya.

Dengan demikian, lanjutnya, jika ada masyarakat yang menerima bantuan beras tidak sesuai dengan ketentuan misalnya kualitas kurang baik, atau kurang dari 10 kilogram, maka harus segera lapor.

"Bulog siap menerima komplain jika bantuan beras CPP tidak sesuai, dan akan diganti," katanya.

Menurut dia, total bantuan beras CPP yang akan dibagikan ke 36.363 keluarga penerima manfaat (KPM) di Mataram sebanyak 363.630 kilogram.

Pembagian ditargetkan berlangsung selama dua hari yakni Senin-Selasa (18-19/9-2023) melalui 50 kelurahan se-Kota Mataram.

Karenanya, pada hari Senin, pendistribusian akan dilakukan ke tiga kecamatan yakni Kecamatan Sandubaya, Cakranegara, dan Selaparang. Sementara sisa tiga kecamatan yakni Kecamatan Mataram, Ampenan, dan Sekarbela dikirim pada hari Selasa.

"Pendistribusian perdana pada Senin (18/9-2023), dijadwalkan untuk pelepasan di Lapangan Sangkareang oleh Wali Kota Mataram," katanya.

Dia menambahkan, pendistribusian bantuan beras CPP kali ini merupakan pendistribusian tahap kedua yang dilaksanakan sebanyak tiga kali yakni bulan September, Oktober, dan November 2023.

"Masing-masing KPM mendapatkan beras bantuan sebanyak 10 kilogram per bulan, melalui kelurahan masing-masing," katanya menambahkan.



 

Pewarta : Nirkomala
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024