Mataram (ANTARA) - Sebanyak 6.271 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai menerima bantuan sosial (bansos) pangan beras tahap II 2023 dari pemerintah pusat.

"Sekarang ini sedang pendistribusian tahap kedua cadangan pangan pemerintah untuk 6.271 KPM," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) NTB Ahsanul Khalik di Mataram, Jumat.

Ia mengatakan 6.271 KPM ini tersebar di 10 kabupaten dan kota di NTB. Masing-masing KPM, lanjutnya, menerima 10 kilogram beras.

"Ini baru tahap kedua. Nanti tergantung situasi dan kondisi, maka akan ada tahap ketiga dari pemerintah. Tapi ini seluruh Indonesia," ujarnya.

Khalik menjelaskan untuk pendistribusian beras ini dilakukan oleh Bulog, melalui perusahaan logistik PT DNR untuk kemudian disalurkan ke KPM.

"Karena disamping beras, mereka juga ada bantuan pangan atau sembakonya tetap diterima. Kemudian bantuan PKH (Program Keluarga Harapan)-nya juga tetap diterima sehingga bantuannya dobel," ucapnya. 

Dengan distribusi bantuan ini, kata dia, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat miskin. Pasalnya, menurut dia, ketika kenaikan harga beras bantuan, seperti ini cukup bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu.

"Kita harap distribusi cadangan beras ini menjadi salah satu solusi untuk menguatkan daya tahan mereka terhadap situasi dan kondisi saat ini," katanya.

Pewarta : Nur Imansyah
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024