Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah akan melakukan pendakian menuju Gunung Rinjani melalui jalur Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara bersama sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam rangka meningkatkan promosi jalur pendakian di daerah setempat.
"Kegiatan ini juga dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Lombok Tengah, tanggal 15 Oktober dan bagian dari promosi jalur pendakian Aik Berik," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, H Lendek Jayadi usai rapat persiapan di kantor bupati setempat, Jumat.
Jumlah peserta dalam kegiatan pendakian melalui jalur pendakian Desa Aik Berik tersebut sebanyak 100 orang baik itu dari ASN, tenaga kesehatan, pemandu gunung dan tim dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).
"Pendakian dilakukan di awal Oktober 2023," katanya.
Jalur pendakian Desa Aik Berik merupakan jalur resmi, sehingga dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa mempromosikan jalur pendakian tersebut, sehingga wisatawan yang melakukan pendakian menuju Gunung Rinjani bisa melalui Lombok Tengah.
"Pendakian jalur Aik Berik ini telah dibuka sampai pelawangan dan diharapkan bisa sampai danau," katanya.
Dalam pendakian ini melibatkan tim khusus, sehingga bisa melakukan pendakian menuju danau segara anak, sehingga jalur ini bisa direkomendasikan oleh Balai TNGR.
"Jalur ini bisa direkomendasikan sampai Danau Segara Anak," katanya.
Lokasi jalur pendakian Aik Berik berada di sisi selatan Gunung Rinjani dan jalur ini merupakan jalur terpendek untuk sampai di puncak Rinjani.
Jalur pendakian Aik Berik, memiliki ciri khas dengan keanekaragaman flora dan faunanya. Tercatat 45 jenis anggrek, hasil identifikasi diantaranya ada anggrek tasbih yang merupakan anggrek endemik Rinjani.
Beberapa jenis burung dan fauna lainnya juga mendiami kawasan di sekitar jalur pendakian Aik Berik ini, diantaranya burung endemik dan satwa prioritas nasional Celepuk Rinjani dan Elang Flores, Musang Rinjani, Rusa, Kijang, dan beberapa spesies kupu-kupu.
"Sepanjang perjalanan, pendaki juga dapat melalui 5 air terjun," katanya.
"Kegiatan ini juga dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Lombok Tengah, tanggal 15 Oktober dan bagian dari promosi jalur pendakian Aik Berik," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, H Lendek Jayadi usai rapat persiapan di kantor bupati setempat, Jumat.
Jumlah peserta dalam kegiatan pendakian melalui jalur pendakian Desa Aik Berik tersebut sebanyak 100 orang baik itu dari ASN, tenaga kesehatan, pemandu gunung dan tim dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).
"Pendakian dilakukan di awal Oktober 2023," katanya.
Jalur pendakian Desa Aik Berik merupakan jalur resmi, sehingga dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa mempromosikan jalur pendakian tersebut, sehingga wisatawan yang melakukan pendakian menuju Gunung Rinjani bisa melalui Lombok Tengah.
"Pendakian jalur Aik Berik ini telah dibuka sampai pelawangan dan diharapkan bisa sampai danau," katanya.
Dalam pendakian ini melibatkan tim khusus, sehingga bisa melakukan pendakian menuju danau segara anak, sehingga jalur ini bisa direkomendasikan oleh Balai TNGR.
"Jalur ini bisa direkomendasikan sampai Danau Segara Anak," katanya.
Lokasi jalur pendakian Aik Berik berada di sisi selatan Gunung Rinjani dan jalur ini merupakan jalur terpendek untuk sampai di puncak Rinjani.
Jalur pendakian Aik Berik, memiliki ciri khas dengan keanekaragaman flora dan faunanya. Tercatat 45 jenis anggrek, hasil identifikasi diantaranya ada anggrek tasbih yang merupakan anggrek endemik Rinjani.
Beberapa jenis burung dan fauna lainnya juga mendiami kawasan di sekitar jalur pendakian Aik Berik ini, diantaranya burung endemik dan satwa prioritas nasional Celepuk Rinjani dan Elang Flores, Musang Rinjani, Rusa, Kijang, dan beberapa spesies kupu-kupu.
"Sepanjang perjalanan, pendaki juga dapat melalui 5 air terjun," katanya.