Mataram (ANTARA) - Ketua DPD PDI Perjuangan Nusa Tenggara Barat Rachmat Hidayat meminta Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur Juaini Taofik dan Pj Wali Kota Bima Muhammad Rum untuk menyukseskan program pemerintah pusat.
"Sebab, pemerintah di daerah merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah pusat," kata Rachmat dalam kegiatan ramah tamah di kediamannya usai pelantikan Pj Bupati Lombok Timur dan Wali Kota Bima di Mataram, Selasa.
Ia menyebutkan sejumlah program strategis pemerintah pusat yang dimaksud misalnya Pemilu 2024 baik pilpres, pemilihan legislatif (pileg), maupun pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di akhir 2024.
Kemudian upaya memberantas stunting hingga pengentasan kemiskinan yang merupakan ujung daripada terciptanya Indonesia Maju dan mewujudkan Indonesia Emas di 2045.
"Jangan ada yang main-main proyek, membawa kepentingan pribadi. Tidak boleh ada kebijakan yang transaksional, mengikat leher orang. Saya lihat dengan mata dan kepala saya sendiri, masih banyak prilaku seperti itu di NTB," jelasnya.
Selain itu, Rachmat berharap dua Pj Bupati-Wali Kota itu dapat menjaga kamtibmas masyarakat terutama menyongsong Pemilu 2024. Dengan rutin menggelar pertemuan dan silaturrahim bersama Kapolres dan Dandim.
"Saya jadi anggota DPR sejak tahun 80-an. Penopang utama dari lahirnya kualitas demokrasi yang baik dan pemimpin yang berintegritas adalah adanya keamanan saat pemilu dan pilkada. Saya berharap, Pak Taofik dan Rum bisa bersinergi dengan TNI-Polri untuk mewujudkan itu," ucap Rachmat. "Pesan saya juga untuk masyarakat NTB ke depan agar lebih pandai dalam memilih pemimpin," katanya lagi.
Diketahui usai pelantikan Pj Bupati Lombok Timur Juaini Taofik dan Pj Wali Kota Bima Muhammad Rum langsung bertolak ke kediaman politikus senior PDIP yang juga anggota DPR RI Rachmat Hidayat.
Dalam acara ramah tamah tersebut, hadir pula Eks Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy dan Eks Wali Kota Bima Muhammad Lutfi. Hadir pula sejumlah pejabat-politisi NTB di antaranya Kapolres Lombok Timur AKBP Hery Indra Cahyono, Dandim Lombok Timur Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, serta sejumlah politikus lintas partai politik di NTB.
Rachmat Hidayat mengaku kegiatan tersebut sengaja di gelar sebagai bentuk rasa syukur hadirnya dua orang penjabat kepala daerah baru di NTB. "Ini sebagai bentuk rasa syukur atas pelantikan mereka. Saya pesankan terutama untuk menyejahterakan rakyatnya, memperhatikan anak miskin dan kaum terlantar," katanya.
Rachmat juga menyampaikan agar Taofik dan Rum dapat bekerja dengan penuh integritas dan mengambil kebijakan yang berdasarkan data dan fakta. "Kebijakan muaranya mesti berpihak pada kepentingan rakyat," katanya.
Di tempat yang sama Pj Bupati Lombok Timur Juaini Taofik mengaku agenda sowan ke kediaman Rachmat Hidayat guna menunjukkan etika politik yang baik kepada masyarakat NTB. Karena menurutnya, Rachmat Hidayat merupakan figur 'guru' politik di NTB.
"Kak Tuan Rachmat Hidayat politisi yang paling senior di NTB saat ini. Sudah menjadi kewajiban bagi kami yang di bawah generasi beliau untuk meminta petunjuk dan wejangan dalam menjalankan kepemimpinan ke depan," jelasnya.
Baca juga: Bakal capres Ganjar komitmen hadirkan sekolah gratis se-Indonesia
Baca juga: Pemerintah sudah sungguh-sungguh tangani Rempang
"Beliau juga kan merupakan anggota DPR. Beliau juga tadi satu-satunya anggota DPR yang hadir di pelantikan. Jabatan Pj ini merupakan mandat dari pemerintah pusat. Kami ini simbol pemerintah pusat yang merupakan mitra kerja beliau," jelasnya.
"Sebab, pemerintah di daerah merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah pusat," kata Rachmat dalam kegiatan ramah tamah di kediamannya usai pelantikan Pj Bupati Lombok Timur dan Wali Kota Bima di Mataram, Selasa.
Ia menyebutkan sejumlah program strategis pemerintah pusat yang dimaksud misalnya Pemilu 2024 baik pilpres, pemilihan legislatif (pileg), maupun pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di akhir 2024.
Kemudian upaya memberantas stunting hingga pengentasan kemiskinan yang merupakan ujung daripada terciptanya Indonesia Maju dan mewujudkan Indonesia Emas di 2045.
"Jangan ada yang main-main proyek, membawa kepentingan pribadi. Tidak boleh ada kebijakan yang transaksional, mengikat leher orang. Saya lihat dengan mata dan kepala saya sendiri, masih banyak prilaku seperti itu di NTB," jelasnya.
Selain itu, Rachmat berharap dua Pj Bupati-Wali Kota itu dapat menjaga kamtibmas masyarakat terutama menyongsong Pemilu 2024. Dengan rutin menggelar pertemuan dan silaturrahim bersama Kapolres dan Dandim.
"Saya jadi anggota DPR sejak tahun 80-an. Penopang utama dari lahirnya kualitas demokrasi yang baik dan pemimpin yang berintegritas adalah adanya keamanan saat pemilu dan pilkada. Saya berharap, Pak Taofik dan Rum bisa bersinergi dengan TNI-Polri untuk mewujudkan itu," ucap Rachmat. "Pesan saya juga untuk masyarakat NTB ke depan agar lebih pandai dalam memilih pemimpin," katanya lagi.
Diketahui usai pelantikan Pj Bupati Lombok Timur Juaini Taofik dan Pj Wali Kota Bima Muhammad Rum langsung bertolak ke kediaman politikus senior PDIP yang juga anggota DPR RI Rachmat Hidayat.
Dalam acara ramah tamah tersebut, hadir pula Eks Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy dan Eks Wali Kota Bima Muhammad Lutfi. Hadir pula sejumlah pejabat-politisi NTB di antaranya Kapolres Lombok Timur AKBP Hery Indra Cahyono, Dandim Lombok Timur Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, serta sejumlah politikus lintas partai politik di NTB.
Rachmat Hidayat mengaku kegiatan tersebut sengaja di gelar sebagai bentuk rasa syukur hadirnya dua orang penjabat kepala daerah baru di NTB. "Ini sebagai bentuk rasa syukur atas pelantikan mereka. Saya pesankan terutama untuk menyejahterakan rakyatnya, memperhatikan anak miskin dan kaum terlantar," katanya.
Rachmat juga menyampaikan agar Taofik dan Rum dapat bekerja dengan penuh integritas dan mengambil kebijakan yang berdasarkan data dan fakta. "Kebijakan muaranya mesti berpihak pada kepentingan rakyat," katanya.
Di tempat yang sama Pj Bupati Lombok Timur Juaini Taofik mengaku agenda sowan ke kediaman Rachmat Hidayat guna menunjukkan etika politik yang baik kepada masyarakat NTB. Karena menurutnya, Rachmat Hidayat merupakan figur 'guru' politik di NTB.
"Kak Tuan Rachmat Hidayat politisi yang paling senior di NTB saat ini. Sudah menjadi kewajiban bagi kami yang di bawah generasi beliau untuk meminta petunjuk dan wejangan dalam menjalankan kepemimpinan ke depan," jelasnya.
Baca juga: Bakal capres Ganjar komitmen hadirkan sekolah gratis se-Indonesia
Baca juga: Pemerintah sudah sungguh-sungguh tangani Rempang
"Beliau juga kan merupakan anggota DPR. Beliau juga tadi satu-satunya anggota DPR yang hadir di pelantikan. Jabatan Pj ini merupakan mandat dari pemerintah pusat. Kami ini simbol pemerintah pusat yang merupakan mitra kerja beliau," jelasnya.