Pontianak (ANTARA) - Festival Kue Bulan 2023 yang dihadirkan Pontianak Raya Consortium berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) untuk kali perdana menjadi bagian upaya untuk mendukung sektor pariwisata di Kalbar.

"Festival Kue Bulan merupakan bagian dari acara Famtrip Solo-Pontianak yang diikuti rombongan dari Solo selama 5 hari 4 malam. Kegiatan ini bisa menjadi upaya untuk mendukung sektor wisata di Kalbar," kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, di Pontianak, Sabtu.

Ia mengatakan dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan juga dapat mengeksplorasi agenda wisata Kota Pontianak. "Semoga ke depannya dalam perayaan Festival Kue Bulan 2023 bisa melibatkan seluruh masyarakat dan adat budaya untuk bersama-sama berkreasi menciptakan kue bulan khas Pontianak," kata dia.

Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Pontianak Hendri Pangestu Lim mengatakan tahun ini merupakan perdana diadakannya Festival Kue Bulan 2023. Diusahakan tahun depan kegiatan ini dapat lebih meriah dan diperlombakan.

"Tahun ini sudah mendapatkan putri bulan. Semoga nantinya festival kue bulan dapat menjadi agenda tahunan," kata dia. Festival Kue Bulan dirayakan masyarakat Tionghoa setiap tanggal 15 bulan 8 dalam tahun Imlek. Selain itu, festival ini juga disebut dengan pertengahan musim gugur.

Dalam Festival Kue Bulan 2023 kali ini diadakan lomba makan kue bulan, pemilihan putri bulan, penampilan tari dari anak yayasan. Kue bulan untuk warga Tionghoa Kota Pontianak dan Provinsi Kalimantan Barat umumnya melaksanakan ritual sembahyang bulan purnama.

Baca juga: Kue Manco Kabupaten Madiun 2023 pecahkan Rekor MURI
Baca juga: Festival Kuliner Ikan Tuna berdampak positif bagi UMKM Gorontalo

Kue bulan ini dibuat dari tepung beras ketan dan kacang tanah dan gula, kemudian dibentuk seperti kaleng susu dan bulat tipis serta besar. Kue bulan memiliki berbagai varian rasa diantaranya kacang merah, kuning telur, wijen dan lainnya. Isian kuning telur bebek asin melambangkan bulan purnama. Pada bagian atas kue terdapat ukuran dengan pola khusus sebagai simbol keberuntungan menurut kepercayaan Tionghoa seperti umur yang panjang dan keharmonisan.

 

Pewarta : Dedi
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024