Manado (ANTARA) - Sebanyak 43 kali gempa tektonik menggetarkan wilayah Sulawesi Utara (Sulut) dan sekitarnya pada periode 22-28 September 2023. "Selama periode ini terdapat satu gempa bumi dirasakan tanggal 26 September 2023 di Talaud IV MMI," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG, Stasiun Geofisika Manado, Muhammad Zulkifli di Manado, Sabtu.
Dari 43 kejadian gempa bumi tersebut, sebagian besar (60,47 persen) bermagnitudo antara tiga sampai 4,9. Sedangkan sisanya sebesar 37,21 persen memiliki magnitudo kurang dari tiga dan sebesar 2,33 persen bermagnitudo lebih dari atau sama dengan lima.
Menurut kedalaman gempanya, kata dia, sebesar 55,81 persen di antaranya adalah gempa bumi berkedalaman dangkal (antara satu kilometer hingga 60 kilometer). Selanjutnya, sebesar 41,86 persen berkedalaman menengah (antara 61-300 kilometer) dan sebesar 2,33 persen berkedalaman dalam lebih dari atau sama dengan 300 kilometer.
Baca juga: Gempa bumi magnitudo 4,4 dirasakan di Kota Mataram
Baca juga: Komunitas Sosial Sembalun merancang rumah tahan gempa dari bambu
Dari peta seismisitas atau peta episenter, sebagian besar kejadian gempa bumi tersebar di area Teluk Tomini dan Laut Maluku bagian utara. Stasiun Geofisika Manado sebelumnya mencatat sebanyak 54 kejadian gempa bumi tektonik yang mengguncang wilayah Sulawesi Utara (Sulut) dan sekitarnya pada periode 15-21 September 2023. Selama periode ini terdapat dua gempa bumi yang dirasakan masyarakat.
Dari 43 kejadian gempa bumi tersebut, sebagian besar (60,47 persen) bermagnitudo antara tiga sampai 4,9. Sedangkan sisanya sebesar 37,21 persen memiliki magnitudo kurang dari tiga dan sebesar 2,33 persen bermagnitudo lebih dari atau sama dengan lima.
Menurut kedalaman gempanya, kata dia, sebesar 55,81 persen di antaranya adalah gempa bumi berkedalaman dangkal (antara satu kilometer hingga 60 kilometer). Selanjutnya, sebesar 41,86 persen berkedalaman menengah (antara 61-300 kilometer) dan sebesar 2,33 persen berkedalaman dalam lebih dari atau sama dengan 300 kilometer.
Baca juga: Gempa bumi magnitudo 4,4 dirasakan di Kota Mataram
Baca juga: Komunitas Sosial Sembalun merancang rumah tahan gempa dari bambu
Dari peta seismisitas atau peta episenter, sebagian besar kejadian gempa bumi tersebar di area Teluk Tomini dan Laut Maluku bagian utara. Stasiun Geofisika Manado sebelumnya mencatat sebanyak 54 kejadian gempa bumi tektonik yang mengguncang wilayah Sulawesi Utara (Sulut) dan sekitarnya pada periode 15-21 September 2023. Selama periode ini terdapat dua gempa bumi yang dirasakan masyarakat.