Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Perajin perak di Ungga, Praya Barat Daya, Lombok Tengah, berharap meraih untuk dari even MotoGP di Sirkuit Mandalika 13-15 Oktober 2023.

"Untuk tahun ini kami akan ikut serta dalam memeriahkan even MotoGp di Mandalika," kata Jaelani, perajin perak Ungga kepada ANTARA NTB, Kamis.

Produk kerajinan tangan tersebut, kata dia, dijual berkisar antara Rp200 ribu sampai Rp2 juta per unit yang disesuaikan dengan ukuran dan kerumitannya.

Disebutkan, kehadiran ajang balapan otomotif kelas dunia itu diharapkan meningkatkan pendapatan perajin pasca sebelumnya terpuruk akibat COVID-19.

"Sebenarnya, omzet dari hasil kerajinan perak ini mengalami kenaikan pasca pandemi COVID-19. Ditambah akan digelar lagi dengan MotoGP," katanya.

Jenis aksesoris yang terbuat dari perak itu, antara lain, cincin, bross, anting, dan gelang.

Selain perak, para perajin juga menggunakan mutiara dan cangkang kerang sebagai bahan dasar pembuatan aksesoris. "Tujuannya agar dapat menarik minat konsumen lokal dan mancanegara," katanya.

"Kami membuat kerajinan perak setiap hari dan langsung diserahkan ke bos untuk dijual ke peminat," kata Johandi, perajin perak Ungga.
 

Pewarta : Magang UIN Mataram
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024