Dua bersaudara raih medali perak untuk Kepri

id kepri,batam,biliar,pon xxi,olahraga

Dua bersaudara raih medali perak untuk Kepri

Atlet lempar lembing putra Sumatera Utara Abdul Hafiz (tengah) berpose bersama atlet Papua Selatan Ndiken Silfanus (kiri) dan atlet Sumatera Selatan Marsim (kanan) saat penyerahan medali final nomor lempar lembing putra PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Centre, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (12/9/2024). Abdul Hafiz berhasil meraih medali emas dengan lemparan sejauh 67,43 meter, medali perak diraih Ndiken Silfanus dengan lemparan sejauh 66,39 meter, sementara medali perunggu diraih Marsim dengan lemparan sejauh 65,41 meter. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/rwa. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)

Batam (ANTARA) - Dua bersaudara, Andri dan Albert, meraih medali perak di cabang olahraga billiar untuk Kepulauan Riau (Kepri) dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI.

Di partai final, Andri dan Albert kalah dari pebiliar tim Kalimantan Selatan (Kalsel) Noor Hidayattullah dan Jendy Apriadana yang meraih emas kedua setelah memenangkan laga final nomor 9 ball double putra cabang biliar PON Aceh-Sumut 2024 di Pardede Hall, Medan, Kamis.

Pasangan Noor/Jendy mampu mengatasi perlawanan dua bersaudara wakil Kepulauan Riau Adri/Albert untuk memenangkan laga pamungkas dengan skor akhir 8-6.
 

Menurut Sekretariat Kontingen Kepri Chris Triwinasis pertandingan final berlangsung sengit dengan lawan dari Kalimantan Selatan.

“Pertandingan berlangsung ketat dengan kapasitas pebilyar tingkat nasional. Kesalahan adalah peluang bagi lawan,” ujar Chris saat dihubungi di Batam, Kamis.

Pelatih dan Ayahanda dari dua atlet Harmanto menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian Andri dan Albert.

“Lawan sangat kuat tetapi Andri dan Albert bermain tanpa penyesalan dan kami semua sangat bersyukur atas peraihan hari ini,” ujar Harmanto saat dihubungi di Batam, Kamis.

Andri pernah mewakili Indonesia di ajang Southeast Asian (SEA) Games dan ia juga lolos di PON XX Papua.

Baca juga: Kepri borong satu emas dan dua perak
Baca juga: Atlet Rahmatullah akhirnya rebut emas

Albert, yang masih duduk di bangku SMA, menjadi atlet termuda dalam cabang olahraga biliar.

“Ini peraihan sangat besar untuk Albert dan Andri, sebagai pelatih dan sebagai orangtua, saya sangat bangga,” tambahnya.

Keduanya telah mempersiapkan diri secara matang sejak pra-PON pada November lalu, dengan fokus latihan dimulai pada Mei dan bahkan menjalani uji coba ke Taiwan dan Filipina untuk meningkatkan kemampuan.