Mataram (ANTARA) - Penjabat (PJ) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Gita Ariadi, menghadiri Penganugerahan tanda kehormatan Satyalencana bagi prajurit TNI dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-78 wilayah NTB, Kamis.
Dalam sambutannya setelah upacara, Lalu Gita menyampaikan terima kasihnya atas pengabdian dan dedikasi luar biasa terhadap TNI dalam menjaga kesatuan dan persatuan NKRI.
Tak lupa, dia mengingatkan menjelang pesta demokrasi 5 tahunan mendatang, agar TNI dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban demi kesuksesan penyelenggaran Pemilu.
Adapun prajurit yang mendapatkan tanda kerhormatan Satyalencana adalah Komandan Rayon Militer (Danramil) 1606-03/Mataram, Kapten Inf Baidawi, sebagai tanda kesetiaan selama 24 tahun.
Prajurit lain ialah Kopral Dua (Kopda) Ttu Handi Sukaryanto dengan tanda kehormatan Satyalencana 16 tahun, serta Prajurit Kepala (Praka) Arsy Ari Faturrahman dengan tanda kehormatan Satyalencana kesetiaan 8 tahun.
Sebelumnya, tanda kehormatan Satyalencana diberikan sebagai penghargaan kepada para prajurit TNI yang berjasa luar biasa dengan menunjukkan kesetiaannya mengabdi selama 8 tahun, 16 tahun, 24 tahun, atau 32 tahun penuh kepada bangsa dan negara secara terus-menerus, dan bekerja tanpa cacat.
Dalam penganugerahan tersebut turut pula hadir Danrem 162 WB, Brigjen Agus Bhakti, Danlanud TGKH M Zainuddin Abdul Madjid (ZAM), Kolonel Pnb Erwin Sugiandi, dan Danlanal, Kolonel Laut Waluyo.
Dalam sambutannya setelah upacara, Lalu Gita menyampaikan terima kasihnya atas pengabdian dan dedikasi luar biasa terhadap TNI dalam menjaga kesatuan dan persatuan NKRI.
Tak lupa, dia mengingatkan menjelang pesta demokrasi 5 tahunan mendatang, agar TNI dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban demi kesuksesan penyelenggaran Pemilu.
Adapun prajurit yang mendapatkan tanda kerhormatan Satyalencana adalah Komandan Rayon Militer (Danramil) 1606-03/Mataram, Kapten Inf Baidawi, sebagai tanda kesetiaan selama 24 tahun.
Prajurit lain ialah Kopral Dua (Kopda) Ttu Handi Sukaryanto dengan tanda kehormatan Satyalencana 16 tahun, serta Prajurit Kepala (Praka) Arsy Ari Faturrahman dengan tanda kehormatan Satyalencana kesetiaan 8 tahun.
Sebelumnya, tanda kehormatan Satyalencana diberikan sebagai penghargaan kepada para prajurit TNI yang berjasa luar biasa dengan menunjukkan kesetiaannya mengabdi selama 8 tahun, 16 tahun, 24 tahun, atau 32 tahun penuh kepada bangsa dan negara secara terus-menerus, dan bekerja tanpa cacat.
Dalam penganugerahan tersebut turut pula hadir Danrem 162 WB, Brigjen Agus Bhakti, Danlanud TGKH M Zainuddin Abdul Madjid (ZAM), Kolonel Pnb Erwin Sugiandi, dan Danlanal, Kolonel Laut Waluyo.