Tangerang (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang menggelar lomba Kampung Digital diikuti oleh seluruh kelurahan melalui Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang sudah terbentuk.
Kepala Dinas Kominfo, Indri Astuti di Tangerang Senin mengatakan lomba Kampung Digital bertujuan untuk meningkatkan dan untuk melihat bagaimana masyarakat memanfaatkan digitalisasi yang sudah ada.
"Untuk yang wilayahnya belum memiliki KIM, silahkan segera daftarkan melalui kelurahan setempat karena lomba Kampung Digital ini syarat utamanya adalah peserta merupakan KIM kelurahan di wilayah Kota Tangerang," kata Indri.
Ia juga menuturkan kegiatan ini adalah upaya untuk melakukan percepatan digitalisasi di berbagai aspek seperti pelayanan publik, transportasi, hingga peningkatan perekonomian. Perlombaan Kampung Digital terdiri dari tiga kategori lomba yakni Bisnis Digital yang mencakup tempat usaha atau UMKM yang menerima pembayaran dengan QRIS.
Kedua, Konten Kreatif yang meliputi pembuatan konten dengan tema "Publikasi Potensi Wilayah," dan terakhir mengenai Layanan Digital di mana konten yang dibuat tentang layanan digital Pemkot Tangerang seperti aplikasi Tangerang LIVE.
Baca juga: Teknologi dukung dalam kemerdekaan pembelajaran
Baca juga: Keberhasilan transformasi dan inovasi digital pelayanan pelanggan PLN raih dua penghargaan internasional
Pendaftaran untuk Lomba Kampung Digital ini sudah dimulai dan berakhir sebelum 29 Oktober 2023 dengan total hadiah sebesar Rp40 juta. "Saya harap, para peserta dapat membuat konten-konten terbaiknya dalam Lomba Kampung Digital dan transformasi digital di Kota Tangerang dapat semakin dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat," lanjut Indri.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan kegiatan Lomba Kampung Digital sebagai upaya meningkatkan literasi digital di tengah masyarakat Kota Tangerang. “Semoga masyarakat Kota Tangerang semakin melek digital dan bijak dalam bermedia sosial sehingga manfaat positif dunia digital dapat memberikan dampak baik bagi pembangunan Kota Tangerang dan Indonesia,” katanya.
Kepala Dinas Kominfo, Indri Astuti di Tangerang Senin mengatakan lomba Kampung Digital bertujuan untuk meningkatkan dan untuk melihat bagaimana masyarakat memanfaatkan digitalisasi yang sudah ada.
"Untuk yang wilayahnya belum memiliki KIM, silahkan segera daftarkan melalui kelurahan setempat karena lomba Kampung Digital ini syarat utamanya adalah peserta merupakan KIM kelurahan di wilayah Kota Tangerang," kata Indri.
Ia juga menuturkan kegiatan ini adalah upaya untuk melakukan percepatan digitalisasi di berbagai aspek seperti pelayanan publik, transportasi, hingga peningkatan perekonomian. Perlombaan Kampung Digital terdiri dari tiga kategori lomba yakni Bisnis Digital yang mencakup tempat usaha atau UMKM yang menerima pembayaran dengan QRIS.
Kedua, Konten Kreatif yang meliputi pembuatan konten dengan tema "Publikasi Potensi Wilayah," dan terakhir mengenai Layanan Digital di mana konten yang dibuat tentang layanan digital Pemkot Tangerang seperti aplikasi Tangerang LIVE.
Baca juga: Teknologi dukung dalam kemerdekaan pembelajaran
Baca juga: Keberhasilan transformasi dan inovasi digital pelayanan pelanggan PLN raih dua penghargaan internasional
Pendaftaran untuk Lomba Kampung Digital ini sudah dimulai dan berakhir sebelum 29 Oktober 2023 dengan total hadiah sebesar Rp40 juta. "Saya harap, para peserta dapat membuat konten-konten terbaiknya dalam Lomba Kampung Digital dan transformasi digital di Kota Tangerang dapat semakin dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat," lanjut Indri.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan kegiatan Lomba Kampung Digital sebagai upaya meningkatkan literasi digital di tengah masyarakat Kota Tangerang. “Semoga masyarakat Kota Tangerang semakin melek digital dan bijak dalam bermedia sosial sehingga manfaat positif dunia digital dapat memberikan dampak baik bagi pembangunan Kota Tangerang dan Indonesia,” katanya.