Mataram (Antara NTB) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat H Muhammad Amin berharap Festival Pesona Tambora 2016 dapat mengenalkan potensi pariwisata dan investasi di kawasan Pulau Sumbawa, khususnya Samota.
"Kita ingin Festival Pesona Tambora 2016 dapat membuka mata dunia tentang pariwisata dan investasi di Pulau Sumbawa, sehingga mereka bisa menanamkan investasinya di kawasan itu," kata Muhammad Amin di Mataram, Selasa.
Amin menuturkan, secara potensi dan keindahan alam, Pulau Sumbawa tidak kalah menarik dengan yang ada di Pulau Lombok. Salah satunya, kawasan yang meliputi Teluk Saleh, Pulau Moyo dan Gunung Tambora atau lebih dikenal dengan sebutan Samota.
Bahkan, berdasarkan analisa dan kajian mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri potensi perekonomian di kawasan Samota, kalau dikembangkan bisa mencapai Rp11 triliun. Mulai dari potensi perikanan, pertanian, perkebunan, peternakan, hingga pariwisata.
"Potensi perekonomian di kawasan Samota ini banyak, namun kalau tidak dieksplor atau dipromosikan secara terus-menerus, tentu juga tidak akan bermanfaat dan menghasilkan apa-apa bagi daerah," ujar Wagub.
Diakui Amin, meski memiliki potensi yang besar tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa masalah infrastruktur dan fasilitas pariwisata di Pulau Sumbawa masih menjadi kendala hingga sekarang. Akibatnya, belum banyak investor yang datang dan berminat menanamkan investasinya.
"Ini tugas kita untuk memperbaikinya ke depan, karena bagaimana mau berkembang kalau tidak ada fasilitas dan infrastruktur yang memadai," katanya.
Karena itu, orang nomor dua di NTB ini berharap Festival Pesona Tambora 2016, yang puncak acaranya berlangsung di Desa Doro Ncanga, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, tepat di bawah kaki Gunung Tambora, membuat kawasan ini menjadi populer dan dikenal dunia.
Terlebih lagi pada kegiatan puncak acara nanti akan dihadiri Presiden Joko Widodo, yang sekaligus akan meresmikan operasional pabrik gula terbesar di kawasan timur Indonesia, PT Sumber Makmur Sejahtera (PT SMS) yang juga terletak di Doro Ncanga.
Kehadiran Presiden, ditambah dengan perhelatan Festival Pesona Tambora 2016 yang dibiayai sepenuhnya oleh APBN, tentu akan diekpos besar-besaran oleh media.
"Banyak manfaat yang bisa kita peroleh dari kegiatan ini, kepopuleran ini tentu akan memicu ketertarikan para investor untuk menanamkan modalnya di kawasan Samota," katanya. (*)
"Kita ingin Festival Pesona Tambora 2016 dapat membuka mata dunia tentang pariwisata dan investasi di Pulau Sumbawa, sehingga mereka bisa menanamkan investasinya di kawasan itu," kata Muhammad Amin di Mataram, Selasa.
Amin menuturkan, secara potensi dan keindahan alam, Pulau Sumbawa tidak kalah menarik dengan yang ada di Pulau Lombok. Salah satunya, kawasan yang meliputi Teluk Saleh, Pulau Moyo dan Gunung Tambora atau lebih dikenal dengan sebutan Samota.
Bahkan, berdasarkan analisa dan kajian mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri potensi perekonomian di kawasan Samota, kalau dikembangkan bisa mencapai Rp11 triliun. Mulai dari potensi perikanan, pertanian, perkebunan, peternakan, hingga pariwisata.
"Potensi perekonomian di kawasan Samota ini banyak, namun kalau tidak dieksplor atau dipromosikan secara terus-menerus, tentu juga tidak akan bermanfaat dan menghasilkan apa-apa bagi daerah," ujar Wagub.
Diakui Amin, meski memiliki potensi yang besar tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa masalah infrastruktur dan fasilitas pariwisata di Pulau Sumbawa masih menjadi kendala hingga sekarang. Akibatnya, belum banyak investor yang datang dan berminat menanamkan investasinya.
"Ini tugas kita untuk memperbaikinya ke depan, karena bagaimana mau berkembang kalau tidak ada fasilitas dan infrastruktur yang memadai," katanya.
Karena itu, orang nomor dua di NTB ini berharap Festival Pesona Tambora 2016, yang puncak acaranya berlangsung di Desa Doro Ncanga, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, tepat di bawah kaki Gunung Tambora, membuat kawasan ini menjadi populer dan dikenal dunia.
Terlebih lagi pada kegiatan puncak acara nanti akan dihadiri Presiden Joko Widodo, yang sekaligus akan meresmikan operasional pabrik gula terbesar di kawasan timur Indonesia, PT Sumber Makmur Sejahtera (PT SMS) yang juga terletak di Doro Ncanga.
Kehadiran Presiden, ditambah dengan perhelatan Festival Pesona Tambora 2016 yang dibiayai sepenuhnya oleh APBN, tentu akan diekpos besar-besaran oleh media.
"Banyak manfaat yang bisa kita peroleh dari kegiatan ini, kepopuleran ini tentu akan memicu ketertarikan para investor untuk menanamkan modalnya di kawasan Samota," katanya. (*)