Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan kebakaran lahan yang terjadi di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah berhasil padam oleh gerak cepat tim gabungan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Jumat (13/10) malam menyebut kebakaran melahap lahan seluas dua hektare yang berada di Desa Bantarpanjang, Kecamatan Cimanggu.
Sesaat setelah menerima laporan, tim gabungan yang dikoordinir oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap langsung menuju lokasi terdampak dan bahu membahu bersama masyarakat setempat untuk melakukan pemadaman.
"Tidak perlu waktu lama, kebakaran berhasil dipadamkan dengan membutuhkan waktu sekitar satu jam,:
Peristiwa tersebut dilaporkan bermula pada Jumat pukul 13.15 WIB. Hingga kini belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran. Mengingat sebagian wilayah Indonesia masih memasuki musim kemarau, BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap hal-hal yang memicu bencana kebakaran hutan dan lahan.
Baca juga: Jebolnya bendungan raksasa Libya dapat dijadikan alarm Indonesia
Baca juga: BNPB akan menerjunkan helikopter water bombing ke Gunung Lawu
Antara lain dengan tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar, tidak melakukan pembakaran sampah dan tidak membuang puntung rokok sembarangan serta melakukan edukasi kepada masyarakat akan dampak dari kebakaran hutan dan lahan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Jumat (13/10) malam menyebut kebakaran melahap lahan seluas dua hektare yang berada di Desa Bantarpanjang, Kecamatan Cimanggu.
Sesaat setelah menerima laporan, tim gabungan yang dikoordinir oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap langsung menuju lokasi terdampak dan bahu membahu bersama masyarakat setempat untuk melakukan pemadaman.
"Tidak perlu waktu lama, kebakaran berhasil dipadamkan dengan membutuhkan waktu sekitar satu jam,:
Peristiwa tersebut dilaporkan bermula pada Jumat pukul 13.15 WIB. Hingga kini belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran. Mengingat sebagian wilayah Indonesia masih memasuki musim kemarau, BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap hal-hal yang memicu bencana kebakaran hutan dan lahan.
Baca juga: Jebolnya bendungan raksasa Libya dapat dijadikan alarm Indonesia
Baca juga: BNPB akan menerjunkan helikopter water bombing ke Gunung Lawu
Antara lain dengan tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar, tidak melakukan pembakaran sampah dan tidak membuang puntung rokok sembarangan serta melakukan edukasi kepada masyarakat akan dampak dari kebakaran hutan dan lahan.