Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) bekerja sama dengan Pegadaian cabang Renteng melakukan penataan terhadap lapak pedagang kaki lima (PKL) di ruang terbuka hijau (RTH) Taman Tonjeng Beru di kawasan Bendungan Batujai Praya.
"Penataan dilakukan agar lokasi itu bisa terlihat indah dan masyarakat yang berbelanja bisa nyaman," kata Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri di Praya, Rabu.
Penataan lapak untuk para pedagang yang selama ini berjualan di Tonjeng Beru ini merupakan berkah dan ini bukti jika pegadaian cabang Renteng ikut serta mengambil bagian dalam membangun Lombok Tengah.
"Dana yang digunakan untuk membangun ini merupakan bantuan dari Pegadaian," katanya.
Bupati mengapresiasi pegadaian yang ambil bagian kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) atau PKL di Lombok Tengah. Terlebih moto pegadaian mengatasi masalah tanpa masalah. Dengan sudah ditatanya lapak para pedagang ini diharapkan nantinya bisa berdampak positif.
"Ada sekitar 29 lapak yang dibangun untuk masyarakat dari pihak Pegadaian," katanya.
Ia mengatakan ini sebagai upaya untuk terus memberikan perhatian kepada masyarakat dalam hal meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kita berharap nanti berbagai lokasi untuk pedagang juga bisa terus kita tata dan saya minta Tonjeng Beru ini kalau malam harus terang agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan pada malam hari,” katanya.
"Penataan dilakukan agar lokasi itu bisa terlihat indah dan masyarakat yang berbelanja bisa nyaman," kata Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri di Praya, Rabu.
Penataan lapak untuk para pedagang yang selama ini berjualan di Tonjeng Beru ini merupakan berkah dan ini bukti jika pegadaian cabang Renteng ikut serta mengambil bagian dalam membangun Lombok Tengah.
"Dana yang digunakan untuk membangun ini merupakan bantuan dari Pegadaian," katanya.
Bupati mengapresiasi pegadaian yang ambil bagian kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) atau PKL di Lombok Tengah. Terlebih moto pegadaian mengatasi masalah tanpa masalah. Dengan sudah ditatanya lapak para pedagang ini diharapkan nantinya bisa berdampak positif.
"Ada sekitar 29 lapak yang dibangun untuk masyarakat dari pihak Pegadaian," katanya.
Ia mengatakan ini sebagai upaya untuk terus memberikan perhatian kepada masyarakat dalam hal meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kita berharap nanti berbagai lokasi untuk pedagang juga bisa terus kita tata dan saya minta Tonjeng Beru ini kalau malam harus terang agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan pada malam hari,” katanya.