PKL di Pantai Ampenan Mataram direlokasi ke lapak baru

id Dinas Pariwisata,Kota Mataram,Relokasi PKL,PKL pantai ampenan

PKL di Pantai Ampenan Mataram direlokasi ke lapak baru

Sejumlah Satgas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), membantu pedagang kaki lima (PKL) di Pantai Ampenan mengangkat barang-barang untuk menempati lapak baru yang sudah disiapkan pemerintah setempat, Senin (20/1-2025). ANTARA/HO-Dispar Mataram

Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai melakukan penataan dengan merelokasi puluhan pedagang kaki lima (PKL) di bekas Pelabuhan Ampenan atau Pantai Ampenan, ke lapak baru yang sudah disiapkan.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram Cahya Samudra, di Mataram, Senin, mengatakan kegiatan relokasi itu melibatkan satgas pariwisata dan kelompok sadar pariwisata (pokdarwis) setempat.

Proses relokasi berjalan lancar dan aman, karena sudah dilakukan sosialisasi, persiapan, dan kesepakatan jauh-jauh hari dengan para pedagang.

"Relokasi pedagang ini, bukan menggusur, tapi kami menata pedagang agar lebih rapi dan terlihat lebih bersih," katanya pula.

Baca juga: Satpol PP dampingi relokasi PKL Pantai Ampenan Mataram

Untuk relokasi pedagang, katanya lagi, pihaknya telah menyiapkan 50 lapak dengan konsep kearifan lokal. Sebanyak 50 lapak itu terinci 32 lapak berada di bagian utara diprioritaskan untuk pedagang minuman dan makanan ringan.

Sedangkan 18 unit lapak lagi ada di bagian selatan, untuk pedagang kuliner atau makanan berat, seperti aneka makanan laut (seafood), dan makanan lainnya.

"Hari ini juga, pedagang yang direlokasi sudah bisa langsung berjualan seperti biasa dengan menempati lapak yang lebih nyaman dan bersih," katanya lagi.

Cahya berharap dengan menempati lapak baru, bisa memotivasi pedagang agar terus bisa menjaga keamanan, kenyamanan, serta kebersihan di lapak masing-masing.

"Hal itu menjadi modal penting bagi pengunjung agar senang dan betah selama berada di kawasan tersebut," kata dia.

Baca juga: Relokasi PKL Pantai Ampenan setelah revitalisasi kawasan pantai rampung

Apalagi, setelah dilakukan revitalisasi Pantai Ampenan terlihat semakin ramai pengunjung. Salah satu fasilitas utama yang dibangun di Pantai Ampenan berupa pembangunan mini amphitheater atau gelanggang pertunjukan seni dan budaya.

Mini amphitheater itu diharapkan menjadi tempat untuk mendukung kegiatan seni dan budaya lokal, sekaligus menjadi ruang kreatif bagi masyarakat.

"Dengan demikian, kami harapkan revitalisasi Pantai Ampenan dapat memberikan dampak ekonomi bagi warga sekitar dan masyarakat Kota Mataram secara umum," katanya pula.

Baca juga: Dispar Mataram menyiapkan Rp500 juta untuk tata lapak PKL Pantai Ampenan
Baca juga: Pemprov NTB menyalurkan bantuan dan modal usaha PKL Pantai Ampenan
Baca juga: Lapak PKL Pantai Ampenan bakal dikurangi
Baca juga: Pemkot siapkan penataan lapak PKL Pantai Ampenan