Mataram (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, siap mendampingi kegiatan relokasi 50 pedagang kaki lima (PKL) di Pantai Ampenan ke lapak baru yang sudah disiapkan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mataram Irwan Rahadi di Mataram, Jumat mengatakan, pendampingan itu bertujuan untuk memastikan berbagai proses relokasi pedagang pada pertengahan Januari 2024, berjalan aman dan lancar.
"Selain itu, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti aksi protes dan potensi-potensi lainnya," katanya.
Baca juga: Relokasi PKL Pantai Ampenan setelah revitalisasi kawasan pantai rampung
Meskipun, lanjut Irwan, informasi dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram menyebutkan semua pedagang di Pantai Ampenan sudah sepakat untuk menempati lapak yang sudah disiapkan dan tidak akan ke luar berjualan dari lapak tersebut.
"Langkah antisipasi tetap kami lakukan, agar kawasan itu siap digunakan dan memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat," katanya.
Bahkan, lanjutnya, sesuai dengan arahan Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana yang meminta anggota Satpol PP tetap siaga di Pantai Ampenan setelah direvitalisasi, mulai hari ini pihaknya menyiagakan 4-5 personel Satpol PP di areal tersebut.
Baca juga: Dispar Mataram menyiapkan Rp500 juta untuk tata lapak PKL Pantai Ampenan
Hal itu dilakukan sebagai upaya memperkuat pengamanan dan penataan Pantai Ampenan setelah revitalisasi, sekaligus untuk membantu kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dalam menjaga kawasan pantai tersebut.
"Keberadaan anggota kami juga untuk memastikan pengelolaan kawasan wisata berjalan sesuai dengan regulasi yang ditetapkan," katanya.
Irwan menambahkan, dalam menjalankan tugasnya, Satpol PP juga akan melakukan patroli untuk memastikan ketertiban dan keamanan di kawasan Pantai Ampenan.
Baca juga: Pemprov NTB menyalurkan bantuan dan modal usaha PKL Pantai Ampenan
Bahkan ketika diperlukan, jumlah anggota dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan dan situasi. Misalnya, ketika ada kegiatan besar yang berlangsung di Pantai Ampenan.
"Saat ada agenda besar, kami bisa menurunkan anggota bahkan dengan kekuatan penuh untuk menjaga kelancaran dan keamanan kegiatan tersebut," katanya.
Baca juga: Lapak PKL Pantai Ampenan bakal dikurangi
Baca juga: Pemkot siapkan penataan lapak PKL Pantai Ampenan