Mataram (ANTARA) - Puluhan jurnalis yang tergabung dalam Forum Wartawan Media Online (FWMO) Lombok Timur, menggelar bakti sosial di Panti Asuhan Darul Yatama Wal Masakin (Dayama), Desa Jerowaru, Jumat (20/10).
Kurang lebih alam 52 orang anak yatim piatu yang tinggal dan mengenyam.pendidikan Ponpes Yadama tersebut
" Aksi baksos ini merupakan rangkaian Milad FWMO Lotim ke-5," ungkap ketua FWMO Lotim Syamaurrijal,
Disebutkannya dalam baksos tersebut, diantara bahan pokok yang di salurkan berupa beras, minyak goreng,mie instan serta sejumlah bahan pokok lainnya.
"Ini salah satu wujud kepedulian rekan rekan kita para jurnalis khususnya yang tergabung dalam FWMO terhadap sesama," sebutnya.
Lebih lanjut Rijal, mengatakan, bahan pokok yang disalurkan ini, dapat membantu dan meringankan beban untuk memenuhi kebutuhan anak yatim di panti, apalagi saat ini harga beras alami kenaikan.
"Meski jumlahnya terbatas, tapi setidaknya dapat membantu dan bermanfaat bagi anak anak yang ada di panti", ujarnya.
Sementara itu, Pengurus Panti Asuhan Darul Yatama Wal Masakin Ustadz Makmun mengapresiasi bakti sosial yang dilaksanakan para jurnalis yang tergabung dalam organisasi FWMO.
"Saya ucapkan terima kasih atas kepedulian temen temen wartawan,"ucapnya.
Panti ini sendiri dihuni 52 anak yatim dan terlantar dari berbagai wilayah. Mereka mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Darul Yatama Wal Masakin.
Kurang lebih alam 52 orang anak yatim piatu yang tinggal dan mengenyam.pendidikan Ponpes Yadama tersebut
" Aksi baksos ini merupakan rangkaian Milad FWMO Lotim ke-5," ungkap ketua FWMO Lotim Syamaurrijal,
Disebutkannya dalam baksos tersebut, diantara bahan pokok yang di salurkan berupa beras, minyak goreng,mie instan serta sejumlah bahan pokok lainnya.
"Ini salah satu wujud kepedulian rekan rekan kita para jurnalis khususnya yang tergabung dalam FWMO terhadap sesama," sebutnya.
Lebih lanjut Rijal, mengatakan, bahan pokok yang disalurkan ini, dapat membantu dan meringankan beban untuk memenuhi kebutuhan anak yatim di panti, apalagi saat ini harga beras alami kenaikan.
"Meski jumlahnya terbatas, tapi setidaknya dapat membantu dan bermanfaat bagi anak anak yang ada di panti", ujarnya.
Sementara itu, Pengurus Panti Asuhan Darul Yatama Wal Masakin Ustadz Makmun mengapresiasi bakti sosial yang dilaksanakan para jurnalis yang tergabung dalam organisasi FWMO.
"Saya ucapkan terima kasih atas kepedulian temen temen wartawan,"ucapnya.
Panti ini sendiri dihuni 52 anak yatim dan terlantar dari berbagai wilayah. Mereka mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Darul Yatama Wal Masakin.