Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Nasrudin (62), warga Kebun Talo, Selong, Lombok Timur, Kamis (26/10), ditemukan tewas dengan tubuh luka diduga digigit ikan atau biawak, di Kali Selayar setelah korban diketahui menjaring ikan sejak Rabu (25/10).
Penemuan mayat ini sempat menghebohkan warga sekitar sehingga berdatangan ke lokasi.
Dari informasi yang dikumpulkan, korban pertama kali ditemukan oleh anak dan temannya yang sengaja datang ke lokasi tempat korban mencari ikan, karena anak korban mendapat firasat kurang baik.
Melihat kondisi ayahnya sudah tak bernyawa, anak korban bersama temannya langsung mengevakuasi ke daratan dan meminta bantuan warga.
"Korban kami temukan sudah tak bernyawa saat datang ke TKP bersama anak korban," ungkap Ridwan, teman anak korban di TKP.
Dikatakan, saat korban ditemukan, di tubuh korban ditemukan bekas luka yang diduga gigitan ikan atau biawak.
Kapolsek Sakti melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat pencari ikan di kali Selayar, Kecamatan Sakti.
"Anggota saat mendapat laporan langsung datang ke TKP dan melakukan olah TKP," sebutnya.
Penemuan mayat ini sempat menghebohkan warga sekitar sehingga berdatangan ke lokasi.
Dari informasi yang dikumpulkan, korban pertama kali ditemukan oleh anak dan temannya yang sengaja datang ke lokasi tempat korban mencari ikan, karena anak korban mendapat firasat kurang baik.
Melihat kondisi ayahnya sudah tak bernyawa, anak korban bersama temannya langsung mengevakuasi ke daratan dan meminta bantuan warga.
"Korban kami temukan sudah tak bernyawa saat datang ke TKP bersama anak korban," ungkap Ridwan, teman anak korban di TKP.
Dikatakan, saat korban ditemukan, di tubuh korban ditemukan bekas luka yang diduga gigitan ikan atau biawak.
Kapolsek Sakti melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat pencari ikan di kali Selayar, Kecamatan Sakti.
"Anggota saat mendapat laporan langsung datang ke TKP dan melakukan olah TKP," sebutnya.