Mataram (Antara NTB) - Perseroan Terbatas Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau "Indonesia Tourism Development Coorporation" menyiapkan lahan seluas 60 hektare untuk lokasi pembangunan pembangkit listrik tenaga surya di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah.

"Kita sudah siapkan lahan seluas 60 hektare, dan persoalan listrik ini sudah kita bicarakan dengan PT Pertamina (Persero). Kami berencana akan membentuk perusahaan patungan nantinya bersama-sama membangun di atas lahan itu," kata Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer kepada wartawan di Mataram, Selasa.

Sehubungan hal tersebut, Abdulbar memastikan bahwa progresnya saat ini sedang dalam tahap penyelesaian surat perjanjian kerjasama dengan PT Pertamina (Persero).

"Jadi saat ini kami sedang menyiapkan surat perjanjian kerjasamanya, semoga dalam waktu dekat dapat terealisasi," ujarnya.

Ke depannya ITDC berharap pada tahun 2017 PLTS dapat dioperasikan dan menyuplai seluruh kebutuhan listrik di KEK Mandalika sebelum tahap infrastruktur dasar selesai.

"Kita harapkan sebelum konstruksi hotel selesai, sesuai target di tahun 2018," kata Abdulbar.

Dengan adanya fasilitas pendukung ini ITDC mengharapkan PLTS dapat mengangkat konsep "eco tourism Mandalika" dan akan dibangun secara bertahap dengan kapasitas sampai 50 megawatt pada 2019 mendatang. Kebutuhan listrik khususnya untuk kawasan Mandalika hingga 2025 diperkirakan mencapai 110 megawatt. (*)

Pewarta : Dhimas Budi Pratama
Editor :
Copyright © ANTARA 2024