Sirkuit Mandalika jadi tuan rumah ajang mobil sport Jepang

id JDM 2024,Sirkuit Mandalika ,NTB

Sirkuit Mandalika jadi tuan rumah ajang mobil sport Jepang

Acara media gathering JDM 2024 yang digelar di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB, Sabtu (27/04/2024) (ANTARA/Akhyar Rosidi)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pertamina Mandalika International Circuit di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi tuan rumah Japanese Domestic Market (JDM) Funday yang digelar 28 April hingga 1 Mei 2024.

"JDM Run ini kegiatan Time Attack yang dikhususkan untuk para pecinta mobil sport Jepang," kata Direktur InJourney Tourism Development Corporation, Troy Warokka saat acara media gathering bersama para peserta JDM di The Mandalika, Sabtu.

Pihaknya mendukung penuh semua program aktivasi olahraga otomotif di sirkuit Pertamina Mandalika, karena akan memberikan dampak positif untuk ekonomi NTB utamanya sektor pariwisata.

“Kami akan terus mengupayakan agar JDM Funday Mandalika 2024 dapat terselenggara dengan sukses dan memberikan manfaat semua pihak yang terlibat," katanya.
 

Acara di Mandalika International Circuit kali ini diharapkan dapat menjadi sebuah momentum yang berharga bagi para penggemar mobil sport Jepang serta industri Motor Sport di Indonesia.

JDM Funday Mandalika 2024 dapat membuka pintu bagi para penggemar mobil sport untuk terjun aktif ke dunia Motorsport dan membentuk pengendara yang bertanggung jawab baik di dalam lingkungan sirkuit maupun di jalan umum.

"Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana untuk mempromosikan keselamatan berkendara dan semangat sportivitas di antara para penggemar mobil sport," katanya.

Dalam ajang ini, sebanyak 85 mobil Jepang performa tinggi dari seluruh Indonesia hadir di Pertamina Mandalika International Circuit untuk bersaing dalam kompetisi Time Attack.

"Kegiatan ini merupakan proyek uji coba pertama di Mandalika International Circuit bagi JDM Run," katanya.
 

Ketua Pelaksana JDM Funday Mandalika 2024, Yahya Adi Nugroho mengatakan dalam ajang ini setiap peserta akan dikelompokkan berdasarkan tingkat pengalaman dalam berkendara dan jenis kendaraan yang digunakan.

Peserta akan dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan pengalaman, yaitu Non-Experienced, Experienced, dan Pro. Sedangkan untuk kendaraan, akan dibagi menjadi tiga kelas, yaitu Standard Class, Street Class, dan Race Class.

"Dengan pembagian ini, setiap peserta akan memiliki kesempatan untuk bersaing dalam kelompok yang sesuai dengan kemampuan mereka, sehingga menciptakan kompetisi yang adil dan menarik," katanya

Ia mengatakan Format Time Attack yang dihadirkan disusun sedemikian rupa, sehingga ramah bagi peserta yang belum memiliki pengalaman balap mobil, akan tetapi tetap menantang bagi peserta yang sudah berpengalaman.

“Melalui pembagian kelas tersebut, setiap peserta diharapkan dapat merasakan keseruan yang sama walau kemampuan berkendara maupun spesifikasi kendaraan mereka berbeda-beda," katanya.