Mataram (ANTARA) - Bupati Lombok Barat Lalu Ahmad Zaini (LAZ) mengajak semua pihak untuk selalu menjaga, merawat, dan melestarikan kerukunan antar umat beragama yang sudah terjalin dengan baik.
"Toleransi dan harmoni antar umat beragama memberikan semangat dan dorongan untuk melaksanakan pembangunan dengan lebih maksimal," ujarnya dalam keterangan di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa.
Pada 24 Maret 2025, Zaini menghadiri upacara melasti di Pantai Cemara, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Melasti merupakan sebuah ritual dan tradisi yang sarat makna bagi umat Hindu.
Baca juga: Bupati LAZ: Pembangunan di Lombok Barat harus berbasis data
Menurutnya, upacara melasti bukan hanya sekedar ritual dan tradisi melainkan juga mengandung nilai-nilai kebersamaan dan saling menghormati yang harus dijaga dan dilestarikan bersama.
"Mari kita jaga dan lestarikan semangat dan nilai toleransi dan harmoni dalam kehidupan kita," kata Zaini yang akrab disapa LAZ tersebut.
Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa pemerintah Lombok Barat selalu mendukung setiap kegiatan keagamaan dan bersinergi dengan seluruh lapisan masyarakat dalam menjalankan agenda pembangunan.
Baca juga: Bupati Lombok Barat komit bangkitkan kembali pariwisata Senggigi
Zaini meminta dukungan semua pihak agar program pembangunan bertajuk Sejahtera dari Desa dapat mewujudkan Lombok Barat yang maju, mandiri, dan berkeadilan.
Selama tiga tahun terakhir indeks pembangunan manusia atau IPM Lombok Barat mengalami kenaikan dari 69,41 poin pada 2022 menjadi 72,18 poin pada 2023, dan kembali naik ke angka 72,70 poin pada 2024.
Dari delapan kabupaten dan dua kota di Nusa Tenggara Barat, IPM Lombok Barat menduduki posisi keempat setelah Kota Mataram yang mencapai 81,64 poin, Kota Bima sebesar 78,91 poin, dan Kabupaten Sumbawa Barat sebesar 75,52 poin.*
Baca juga: Bupati LAZ: Pejabat Lombok Barat tak mampu bekerja maksimal silakan mundur
Baca juga: Pemkab Lombok Barat benahi wajah ibu kota kabupaten